Tarik Pengunjung ke Stan, KLHK Adakan Lomba di Pameran Expo Sultra

Jakarta, IDN Times - Kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran merupakan salah satu kunci keberhasilan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Oleh karena itu, KLHK terus berupaya meningkatkan pelibatan masyarakat, yakni melalui berbagai sosialisasi pencegahan karhutla.
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-55 Sulawesi Tenggara (Sultra) di alun-alun MTQ Kota Kendari, Selasa (23/4), KLHK turut berpartisipasi pada Pameran Expo Sultra. Manggala Agni Daops Tinanggea turut mengisi stan pada pameran tersebut.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPI KHL) Wilayah Sulawesi, Rimbawan, mengatakan bahwa sejak tahun lalu, Manggala Agni Daops Tinanggea turut berpartisipasi dalam pameran ini. Dengan moto "Satu Semangat untuk Semua Nafas", Dinas Kehutanan Sultra dan UPT KLHK lainnya tahun ini kembali turut menyemarakkan acara tersebut.
“Bahkan tahun lalu, Manggala Agni Daops Tinanggea berhasil mengantar stan Kehutanan sebagai juara II stan terbaik,” tutur Rimbawan.
1. Daops Tinanggea mengadakan lomba untuk menarik perhatian pengunjung

Pada pameran kali ini, Daops Tinanggea menampilkan suasana stan dan materi dengan kemasan sederhana, tetapi ada trik untuk menarik perhatian pengunjung agar datang ke stan daops, yaitu dengan mengadakan lomba dalam pameran tersebut.
"Kami sangat mendukung dan menyampaikan apresiasi atas kreatifitas Manggala Agni Tinanggea dalam mengisi acara ini. Melalui pameran seperti ini, semoga dapat menjadi ajang penyadartahuan kepada masyarakat untuk turut bersinergi dalam mencegah karhutla,” tutur Rimbawan.
2. Permainan atau lomba bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pengunjung terkait pengendalian karhutla

Lomba pertama dilakukan ialah membuat vlog cegah karhutla dan lomba kedua ialah tembak target menggunakan pompa punggung untuk memadamkan karhutla. Pengunjung pun ramai meminati stan
Aturan lomba vlog berisi imbauan mencegah karhutla yang peserta buat sendiri dan semua kalangan ikuti. Hal tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan dan mengajak masyarakat berperan dalam aksi pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Adapun lomba tembak target merupakan lomba dengan rangkaian unik. Bentuk lombanya, yaitu setiap peserta wajib menerima pertanyaan yang pemandu berikan dan undi. Peserta yang mampu menjawab pertanyaan akan mendapatkan kesempatan bermain tembak target. Selain untuk memperkenalkan peralatan pemadaman, permainan atau lomba bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pengunjung terkait pengendalian karhutla.
3. Pengunjung antusias dan tersihir di stan Daops Tinanggea

Pengunjung antusias dan tersihir di stan Daops Tinanggea yang sederhana tetapi memiliki pesan yang akan selalu diingat. Pengunjung juga memperoleh pengetahuan yang bermanfaat tentang upaya mencegah karhutla, peralatan yang digunakan, serta pengenalan profil Manggala Agni dan KLHK.
Berbagai upaya pencegahan berhasil menekan jumlah angka hotspot. Perbandingan total jumlah hotspot tahun 2018 dan 2019, periode 1 Januari – 24 April 2019 berdasarkan Satelit NOAA terdapat 383 titik, pada periode yang sama tahun 2018 jumlah hotspot sebanyak 444 titik, terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 61 titik (13,74 %).



















