Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi dan JK Angkat Bicara Soal Cuitan SBY Tentang Fitnah dan Hoax

Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*

Sebuah cuitan dilontarkan Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Cuitan yang diunggah lewat akun @SBYudhoyono ini dibuat pada 20 Januari silam. Dalam cuitan tersebut, SBY menuliskan keluhannya mengenai maraknya berita bohong atau hoax, serta para penyebar fitnah. Menurut SBY, para juru fitnah dan penyebar berita palsu begitu berkuasa serta merajalela.

Selain itu, SBY juga menyebut kalau dirinya begitu sedih dan bertanya-tanya kapan rakyat bisa menang. Kicauan tersebut kemudian di-retweet lebih dari 14.000 kali dan disukai lebih dari 13.000 pengguna Twitter. Pasalnya, cuitan ini begitu menarik perhatian, bukan hanya karena posisi SBY sebagai mantan Presiden. Banyak netizen pun yang menyebut cuitan ini bentuk 'sindiran' SBY terhadap pemerintahan Jokowi.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170123/twitter-53c00e2a8895f710288913808a90a27f.jpg

Jokowi menanggapi cuitan SBY.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170123/antarafoto-rakor-presiden-dan-gubernur-201016-wsj-3-ffb8ecb9ba93bde891a959dbaffbd299-8e860ac7d5e5798f6151b4ffd25f6d4a.jpg

Kepada Liputan6.com, Minggu (22/1) menyebut kalau rakyat Indonesia sudah saatnya membangun budaya baru. Budaya seperti apa? Jokowi menyebut nilai kesopanan dan kesantunan saat berucap serta berujar di media sosial. Jokowi menegaskan harusnya kita tidak saling menghasut, memfitnah dan menyebar kabar bohong.

Meski begitu, Jokowi tidak memungkiri kalau Indonesia saat ini sedang pada era keterbukaan. Maka tidak heran hal seperti hoax, fitnah dan penghasutan sering terjadi. Namun, nilai sopan santun dirasa penting agar hal ini tidak terus terjadi.

Saya kira, kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini seperti itu. Ya, kita hadapi karena semua negara juga menghadapi masalah yang sama

JK: Itu sifatnya pendapat pribadi

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170123/nyoman-budhianaantara-foto-9849f8fb6b2a36a54741ebd56dbbf79d-94bf7e7229ab581f469bc1d451942911.jpg

Di tempat yang berbeda, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menanggapi cuitan SBY. JK menyebut, dilansir Kompas.com, kalau Twitter adalah pendapat pribadi. Bukan berarti kita harus sependapat atau tidak, menurut JK. JK pun menegaskan kalau siapa pun boleh menyampaikan pendapat pribadi selama tidak melanggar Undang-Undang.

Terkait cuitan SBY yang diduga sebagai kritik terhadap pemerintahannya, JK berkata,

Tidak apa-apa, kami terima sebagai masukan

"Harusnya rakyat introspeksi diri".

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170123/metro-f6c4ed632b436409f189025f6451264b.jpg

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo juga tak mau ketinggalan. Baginya, SBY berkicau karena merebaknya fitnah dan kabar bohong di publik begitu kencang. Menurut Roy, apa yang disampaikan SBY sudah dipikirkan baik-baik dan dari dalam diri SBY.

Roy pun meminta orang-orang untuk tidak menafsirkan kicauan tersebut. Selain itu, Roy justru meminta rakyat untuk introspeksi diri. Menuruntya, SBY punya bukti kuat untuk mengirim cuitan seperti itu.

Share
Topics
Editorial Team
Erwanto Khusuma
EditorErwanto Khusuma
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews