Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sistem One Way Resmi Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik 2019

ANTARA FOTO/Risky Andrianto
ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jakarta, IDN Times – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub)  mempersiapkan strategi untuk mencegah kemacetan yang terjadi selama periode Angkutan Lebaran 2019 di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Ada dua formula yang sebelumnya akan diterapkan yakni, sistem pelat nomor ganjil genap dan sistem one way atau satu jalur.

Kemenhub yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi menggelar rapat bersama Kakorlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Jasa Marga untuk membahas hal itu.

Lantas, strategi mana yang akhirnya diterapkan pemerintah untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2019?

1. Sepakat menerapkan sistem one way, apa alasannya?

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dari hasil rapat tersebut, seluruh instansi terkait sepakat bahwa pada 2019 ini diberlakukan sistem one way atau satu jalan.

“Kami sepakat menggunakan sistem one way. Kenapa one way? Karena ada kecenderungan masyarakat mudik dengan rombongan, bisa 2-3 mobil kemudian kalau ada yang (bernomor) ganjil dan yang genap pasti akan terpisah mobilnya,” kata Budi Setiyadi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/5).

2. Sistem ganjil genap tidak berlaku pada arus mudik dan balik 2019

penerapan ganjil genap di Bali
penerapan ganjil genap di Bali

Oleh sebab itu sistem ganjil genap yang sebelumnya akan diterapkan pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini dibatalkan.

“Selain itu kalau kami berlakukan ganjil genap dan masyarakat tidak tahu pasti akan ada penumpukan di pintu-pintu yang akan kita berlakukan ganjil genap, sehingga kita cenderung memilih one way,” ungkapnya.

3. Sistem one way mulai berlaku di jalan tol Cikarang Utama hingga Brebes Barat

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sistem one way ini, kata Budi, akan diberlakukan untuk arus mudik mulai dari Cikarang Utama sampai dengan KM 262 Brebes Barat.

“Kendaraan dari arah timur nanti dari Brebes barat akan keluar menggunakan jalan arteri atau jalan negara sampai ke Cirebon kemudian Indramayu sampai ke Jakarta. Ini mulai berlaku pada tanggal 30 Mei sampai 2 Juni dan berlangsung selama 24 jam,” jelasnya.

4. Untuk arus balik, sistem one way mulai dari tol Palimanan

Dokumentasi Kemenhub
Dokumentasi Kemenhub

Sementara itu, untuk arus balik Lebaran 2019, sistem one way mulai berlaku dari tol Palimanan Kilometer 29.

“Jadi masyarakat yang dari Jakarta ke arah Bekasi masih bisa menggunakan jalan, karena tahun sebelumnya kami mendapat protes juga dari masyarakat Bekasi. Sehingga sekarang masyarakat Bekasi yang dari Jakarta tidak terkena aturan ini,” ucapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us

Latest in News

See More

5 Skincare Lokal dengan Kandungan Squalane, Bisa Perkuat Skin Barrier!

12 Sep 2025, 14:48 WIBNews
aAL248skpp.png

Artikel news nasional

12 Sep 2025, 14:37 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews