Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Singa ini Dibius Agar Bisa Berpose dengan Pengunjung?

Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk foto bersama ….

Akhir-akhir ini media sedang dihebohkan dengan sebuah video tentang singa di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor. Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Facebook Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group terlihat seekor singa yang mengantuk tapi dipaksa bangun oleh keeper demi berfoto dengan para pengunjung.

 

Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk foto bersama ...This place is Taman Safari Indonesia, Bogor: Sleepy lion being forced to get up to take pictures with visitors. For take pictures with lion, visitors must pay for Rp. 20.000 or US$ 1.5 to Taman Safari Indonesia. The lion is looking drugged? Shame on You Taman Safari Indonesia Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk berfoto bersama pengunjung. Singa ini terlihat seperti dibius. Seperti inikah cara Taman Safari Indonesia mendapatkan uang? KejamPosted by Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group on Tuesday, 5 April 2016

 

Hingga kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 2 juta kali. Banyak pro dan kontra dalam menanggapi video berdurasi 55 detik tersebut. Bahkan ada yang menilai singa tersebut dibius untuk sesi foto.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160407/sdfsd-c874bddd09ab889c7473a31b4937b9d6.jpg

Pihak Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano memastikan TSI tidak melakukan pelanggaran animal walfare. Mereka juga mengatakan bahwa perlakuan TSI kepada singa teramat kejam. Menurutnya, TSI seharusnya mematuhi aturan dan kode etik dari World Association of Zoos and Aquaria (WAZA).

Seperti yang tercantum dalam websitenya, mereka menyatakan "Kami berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan menyelidiki masalah mendesak ini untuk memastikan Taman Safari  Indonesia tidak melakukan pembiusan singa untuk mendapatkan uang dari setiap pengambilan foto". 

Sebenarnya bagaimana sih kehidupan seekor singa di alam dan kebun binatang?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160408/dfsfsdf-e448d14da582707f3024da8c12bef2a2.jpg

Diduga singa yang terekam dalam video adalah singa yang masih tergolong muda. Dan kamu perlu tahu bahwa di alam singa itu menghabiskan waktu untuk latihan, berlari dan berburu. Mereka memerlukan waktu hampir 20 jam atau bahkan seharian untuk tidur.

Seorang penggiat binatang, Herdhanu Jayanto menyebutkan bahwa kebanyakan hewan yang tinggal di kebun binatang dan taman safari sudah terhabituasi. Sebagian singa adalah hasil persilangan singa “jinak” yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Indukan bisa didapatkan dari hewan peliharaan para raja atau kebun binatang lain.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160407/2-d2cbf0f609cf6ae97322774cf929e499.jpg

Jadi secara tidak langsung, singa di TSI sudah terdomestikasi. Domestikasi juga bisa membuat singa "akrab" dengan kemalasan karena polah tingkah laku yang dimanja. Jadi kebuasan singa jauh berkurang. Tanpa perlu dibius, hewan di kebun binatang sudah terlihat loyo dan ngantuk. Kebanyakan dari mereka juga tampak tak bergirah dan cuek terhadap manusia.

Herdhanu juga menuturkan,“Kalau kebun binatang mau punya singa, gak ada yang tangkapan liar, gak boleh juga, bolehnya adopsi atau tukaran dari kebun binatang lain”.  

Lalu apakah kebun binatang Indonesia memang sekejam itu?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160407/1-3104f666c50b6cb375c26554f49728ac.jpg

Saat IDNtimes tanyakan perihal penjinakan hewan di kebun binatang, Herdhanu yang pernah melakukan penelitian di sejumlah kebun bintangan ini menjelaskan bahwa sepanjang pengetahuannya metode bius tak pernah dilakukan untuk menjinakan hewan. Pihak kebun binatang biasanya menggunakan training atau metode kedisiplinan. Meskipun terkadang metode penjinakan masih belum sesuai dengan prinsip animal walfare.

Lalu bagaimana pandangannya terhadap singa dalam video tersebut?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160407/4-a56521eff280b7aa326ba5bc2ad9f10a.jpg

Menurutnya kondisi yang terpampang dalam video tersebut belum terlalu parah seperti pada kenyataan di lapangan. "Bukan membela atau menilai wajar, kalau saja kita mau melihat dalam sudut pandang yang lebih luas, perlakukan para hobbist terhadap hewan peliharaan seringkali justru lebih kejam", ungkap Herdhanu. "Namun tetap saja, lanjut Herdhanu, siapapun pelakukannya dan apapun institusinya, saat ada tindakan yang bertentangan dengan prinsip animal walfare patut untuk dikecam".

Menanggapi video tersebut, apa kata Taman Safari Bogor?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160407/3-751864d707c6676c12c4c3a1945ad5e5.jpg

Perlu diketahui bahwa Taman Safari Indonesia bisa dibilang taman safari terbaik yang ada di Indonesia. TSI juga sudah tergabung dalam South East Asian Zoos Association (SEAZA). Jadi secara umum TSI memiliki 3 tujuan utama kebun binatang berkelas dunia yakni, edukasi, konservasi dan rekreasi. Namun untuk edukasi di taman safari terkadang masih sebatas papan informasi dan show. Sedangkan untuk konservasi masih belum begitu optimal.

Seperti dilansir BBC, Humas Taman Safari Indonesia Asep Firmansyah membantah perihal pembiusan singa yang dilakukan demi sesi foto bersama pengunjung.

"Tidak mungkin hal-hal itu dilakukan oleh Taman Safari Indonesia. Kami heran mengapa ada isu seperti ini," katanya. Pihaknya telah mengkonfirmasi pada keeper bersangkutan yang lebih paham terhadap tingkah laku singa setiap harinya. Dan sang keeper mengatakan singa tersebut baru bangun tidur dan tidak mengantuk. Singa yang terlihat lesu itu karena bangun tidur. Dia menjelaskan kondisi singa saat itu layaknya manusia, kalau baru bangun tidur memang begitu. 

Share
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us

Latest in News

See More

Kasus Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Polisi: Sudah Ada Tersangka

04 Sep 2025, 10:30 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews