Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Bersitegang, Menkes Terawan dan Ketum IDI Bergandengan Tangan

IDN Times/Lia Hutasoit
IDN Times/Lia Hutasoit

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Terawan menyambangi Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Rabu (30/10). Ini merupakan kali pertama setelah Terawan pernah ditangguhkan sementara dari keanggotaan IDI pada 2018 terkait metode terapi cuci otak menggunakan digital substraction angiography (DSA).

Namun dalam pertemuan pagi ini, Terawan dan Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih tampak akrab dan saling bergandeng tangan.

1. Pertemuan dua sahabat dan keluarga

IDN Times/Lia Hutasoit
IDN Times/Lia Hutasoit

Terawan menjelaskan pertemuannya dengan Daeng adalah pertemuan dua sahabat dan keluarga. Dia menyebut pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang santai.

"Sesuai sumpah dokter itu, kami itu bersaudara jadi apa yang kami bicarakan, pembicaraan keluarga," ujar Terawan saat berada di Kantor PB IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).

2. Memberikan dan melayani keinginan IDI

IDN Times/Lia Hutasoit
IDN Times/Lia Hutasoit

Terawan hadir untuk mendengarkan keinginan IDI, apa yang perlu ia wadahi untuk kelangsungan ketahanan kesehatan nasional Indonesia.

"Saya dengan beliau selaku Ketua IDI dan saya selaku pelayan beliau, selaku Menteri Kesehatan kan saya pelayan, saya memberikan, melayani apa keinginan beliau apa yang harus saya wadahi demi kemaslahatan umat di dalam bidang kesehatan untuk ketahanan kesehatan nasional," ujarnya.

3. Kunjungan ketiga Menkes setelah dilantik

Terawan berkunjung ke IDI bersama dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Pribadi dan langsung melaksanakan pertemuan tertutup.

Kunjungan Menteri Kesehatan ke IDI merupakan kunjungan ketiganya setelah dilantik, pada Jumat (25/10). Usai dilantik dia mengunjungi kantor BPJS Kesehatan dan mendatangi kantor BKKBN pada Senin (28/10).

4. Masukan yang diberikan IDI disebut Terawan termasuk tajam dan menggelitik

IDN Times/Lia Hutasoit
IDN Times/Lia Hutasoit

Masukan yang diberikan IDI menurut Terawan termasuk tajam dan menggelitik, seperti JKN, stunting (gizi buruk) yang sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi. Hal tersebut membuat Kementerian Kesehatan akan segera menindaklanjuti.

Pertemuan ini menurut Terawan bukanlah pertemuan terakhir, akan ada pertemuan lainnya.

"Itu akan membuat keputusan-keputusan yang baik, regulasi-regulasi yang saya keluarkan akan sesuai dengan keinginan, cita-cita luhur dari para dokter juga," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews