Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Romo Benny Imbau Warga Berjiwa Ksatria untuk Akhiri Kegaduhan Politik

dok.Romo Benny
dok.Romo Benny

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny, mengimbau masyarakat Indonesia agar berjiwa ksatria dan harus mau berjuang mengakhiri kegaduhan politik. 

"Kita semua harus menghormati suara rakyat. Proses kedaulatan rakyat itu sudah selesai jadi harus menerima semuanya. Upaya melengserkan itu melukai kedaulatan rakyat," ujar Romo Benny di acara Sarasehan Kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

1. Perlu pembangunan konsolidasi demokrasi untuk jaga stabilitas politik

dok.Romo Benny
dok.Romo Benny

Dalam kesempatan ini, Romo Benny mengatakan, perlu pembangunan konsolidasi demokrasi untuk membuat stabilitas politik terjaga.

"Saatnya membangun konsolidasi demokrasi untuk membuat stabilitas politik terjaga. Dibutuhkan oposisi yang sehat untuk alat kontrol kepada pemerintah," tegasnya dalam acara yang diselenggarakan oleh Forum Pejuang NKRI yang juga dihadiri oleh Akbar Tanjung (Ketua DPR RI 1999-2004), Bang Acu (Tokoh Betawi), dan Apolo Safanpo (Rektor Universitas Cendrawasih).

2. Media sosial harus digunakan sebagai alat mempersatukan bukan untuk perpecahan

dok.Romo Benny
dok.Romo Benny

Romo Benny juga mengatakan, saat ini masyarakat tidak luput dari media sosial. Media sosial merupakan pilihan pertama sebagian masyarakat untuk menerima sebuah informasi.

Karena itu, Romo Benny menekankan agar media sosial seharusnya digunakan sebagai alat mempersatukan bukan untuk perpecahan. 

Terkait era globalisasi, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP ini juga menjelaskan, era globalisasi harus digunakan dengan bijak jangan berdampak membuat perpecahan.

"Abad digitalisasi tidak mengenal ruang dan waktu. Karena itu jaringan sangat penting dan membutuhkan kesadaran cara kita untuk meresponsnya. Media sosial itu alat mempersatukan bukan membuat perpecahan," tambahnya.

3. Perlunya menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

dok.Romo Benny
dok.Romo Benny

Sebagai penutup, Romo Benny menegaskan masyarakat harus menerapkan dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa, dan bernegara. Sebab, efeknya akan merombak ke dalam persatuan tanpa merusak.

"Jika Pancasila menjadi habit, maka dalam perilakunya tidak akan mencintai dirinya dan kelompoknya sendiri. Tapi mencintai semuanya dan mencintai perbedaan serta merombak tanpa merusak," ucap Romo Benny.

Share
Topics
Editorial Team
Vamela
EditorVamela
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews