Puan Maharani Bocorkan Muhadjir Sempat Galau Ditawari Posisi Menko PMK
Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani membocorkan kegalauan yang dirasakan Menko PMK yang baru, Muhadjir Effendy ketika pertama kali ditawari jabatan Menko PMK oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia mengadakan acara pisah sambut Menko PMK. Turut hadir dalam acara tersebut mantan Menko PMK, Puan Maharani dan Menko PMK kabinet Indonesia Maju, Muhadjir Effendy.
Pisah sambut diadakan di gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat pada Kamis (24/10).
1. Muhadjir sempat galau soal jabatan Menko
Menurut cerita Puan, Muhadjir merasakan galau saat diminta menjadi Menko PMK oleh Jokowi. Kegalauan yang dimaksud menurut Puan merupakan kegalauan yang positif.
"Galau itu dalam artian ingin diberikan kesempatan untuk bisa konsultasi dengan pihak-pihak tertentu, kemudian berdoa, salat istikharah untuk diberikan keyakinan," kata Puan.
"Jadi bukannya artinya merasa tidak yakin atau kemudian merasa tidak mampu dan hal-hal yang tidak positif. Hal yang positif yang beliau sampaikan," lanjut ketua DPR RI tersebut.
2. Tidak hadir ke istana saat dipanggil Jokowi
Seperti diketahui Muhadjir tidak tampak di istana negara, Jakarta Pusat pada Senin (21/10) maupun Selasa (22/10). Padahal dalam dua hari tersebut Jokowi memanggil calon-calon menterinya ke istana.
Bergantian sosok-sosok yang menjadi kabinet baru Jokowi-Ma'ruf Amin hadir di istana mengenakan atasan putih. Namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2019 tersebut tak tampak hadir.
3. Menggantikan Puan Maharani jadi Menko PMK
Muhadjir 'naik kelas' dan diminta Jokowi untuk menggantikan posisi Puan Maharani sebagai Menko PMK. Menjabat sebagai Menko PMK, dia akan membawahi delapan kementerian dan 13 lembaga non kementerian.
Dalam pisah sambut yang dilaksanakan pada Kamis (24/10) Puan Maharani menitipkan agar sinergitas dan kekompakan seluruh elemen yang ada di bawah naungan Menko PMK dapat dipertahankan Muhadjir bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinannya.
.png)