Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pro Kontra Mahar Rp 1 M Bagi Calon Ketua Umum Golkar: Adilkah?

Kewajiban membayar iuran sebesar satu miliar rupiah untuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar dinilai penuh dengan pro kontra. Pasalnya hal ini seolah menggambarkan partai berlambang beringin tersebut hanya memfasilitasi kader yang berkantong tebal.

Dilansir Tempo.co, (7/5), Pengamat Politik Arie Sujito mengatakan bahwa adanya sumbangan wajib tersebut menampilkan bahwa Partai Golkar yang hanya memfasilitasi orang-orang kaya saja. Bahkan jika melihat dari sisi partai, Golkar seolah tidak melakukan reformasi untuk kemajuan partai ke depan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160507/go-kompas-8f98f9e09fa3d928bf9bf75b8e440c68.jpg

Pasalnya iuran satu miliar rupiah tersebut hanya di atas kertas dan bersifat simbolik. Nantinya tidak dipungkiri akan ada iuran-iuran lebih besar yang harus dikeluarkan. Ini bisa menjadi cerminan bahwa keadaan Golkar masih sangat terekonsilisasi dan masih faksionalisasi antar kelompok.

Arie berpendapat bahwa momentum pergantian calon ketua umum Golkar seharusnya dijadikan untuk melakukan pembenahan besar-besaran.

Enam dari delapan orang calon ketua umum Golkar sudah lolos syarat administrasi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160507/go-tempo2-26c8c12f9ecd2e3239af454c47ecd85c.jpg

Steering Committee (SC) Munaslub Partai Golkar telah memutuskan enam dari delapan orang bakal calon ketua umum Golkar telah lolos syarat administrasi. Mereka antara lain adalah Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso dan Setya Novanto.

Dua nama tersisa lainnya yakni Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo dianggap belum memenuhi syarat administrasi. Pasalnya, keduanya menegaskan tidak akan membayar uang untuk mendaftar sebagai calon ketua umum Golkar. Indra mengatakan bahwa uang satu miliar rupiah itu besar sekali. Dan hal tersebut berpotensi membuat calon yang tidak mempunyai dana tidak bisa mencalonkan dirinya.

Kenapa Ade Komarudin mau bayar satu miliar rupiah?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160507/go-detik-c33db3b0e3f64af01e8f1492a9dd5ae0.jpg

Calon ketua umum Golkar Ade Komarudin akhirnya menyetor uang pendaftaran satu miliar rupiah. Awalnya dia keberatan karena sudah dengar bahwa KPK melarang dan menganjurkan agar uang pendaftaran tersebut ditiadakan. Akan tetapi dia terpaksa mengikuti permintaan panitia karena jika tidak disetor maka namanya akan dicoret dan dianggap mengundurkan diri.

Ade juga mengaku heran dengan adanya aturan main tersebut. Hal tersebut menurutnya adalah kemunduran bagi Golkar. Dia merasa prihatin sebab sepanjang sejarah Golkar, baru kali ini ada partai di Indonesia yang menerapkan persyaratan seperti itu. Dia tidak bisa membayangkan jika hal itu nanti kemudian menjalar ke tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa. Seharusnya Golkar sebagai partai tertua memberikan contoh pembelajaran politik yang baik. Bukan sebaliknya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews