Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyerangan Polisi di Tangerang: Apakah Radikalisme Telah Menyebar ke Anak Muda?

Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan penyerangan terhadap kepolisian di Tangerang, Jawa Barat adalah bukti nyata bahwa radikalisme telah menyebar luas. Pasalnya, pelaku penyerangan yang berinisial SA (21) atau Sultan Azanah ini diduga merupakan anggota kelompok radikal.

Dilansir Kompas.com, (21/10), Hendradi mengatakan bahwa radikalisme kini telah menyebar luas termasuk ke kalangan yang sangat muda. Ancaman nyata kekerasan dan teror yang terjadi di ruang publik yang dapat menyasar siapapun.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161021/antarafoto-penggeledahan-rumah-pelaku-teror-201016-lr-2-ae0b965f4eb61a6fa6aef649743ac763.jpg

Hendardi menuturkan bahwa apapun motifnya, kekerasan terhadap aparat keamanan dan penegak hukum tidak pernah dapat dibenarkan. Dia juga menyatakan prihatin atas terjadinya peristiwa ini.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161021/antarafoto-kapolri-kunjungi-kapolsek-korban-penusukan-211016-bal-64d95ce8fe683fae522b63dfac6ee282.jpg

Hendardi mendorong Polri untuk meningkatkan kewaspadaan secara berkelanjutan. Menurutnya, selama ini kewaspadaan Polri bersifat parsial. Menurut Hendardi, jika SA telah dikonfirmasi terafiliasi dengan ISIS, maka Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) perlu menggencarkan pencegahan kekerasan oleh kelompok ekstremis.

Jangan sampai ruang publik dikuasai oleh kelompok pengusung intoleransi, radikalisme dan kekerasan ekstremis.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161021/181598-620-9c87edc3810905a98380da94f1c5b8a1.jpg

Hendradi juga menyatakan bahwa yang jauh lebih penting adalah memastikan ruang publik tidak dikuasai oleh kelompok pengusung intoleransi, radikalisme, dan kekerasan ekstremis. Lebih lanjut Hendardi menambahkan, apapun motivasinya, kekerasan terhadap aparat keamanan dan penegak hukum tidak pernah dapat dibenarkan.

Proses deradikalisasi terhadap terpidana teroris adalah bagian tersendiri yang harus lebih diutamakan.

Diduga pelaku berubah sejak tahun 2013.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161021/antarafoto-penggeledahan-rumah-pelaku-teror-201016-lr-1-b5c180daf131701bb7c710c20b37aa37.jpg

Orang tua dari Sultan Azanah pelaku penyerangan tiga anggota polisi saat bertugas di Pos Lalu Lintas Cikokol, Tangerang Kota, ‎sudah diperiksa oleh tim Mabes Polri. Tiga kakak dari Sultan, yakni kakak pertama seorang pedagang dan kakak kedua serta ketiga, adalah anggota Polri juga sudah diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, keluarga menilai ada perubahan pada diri dan sikap Sultan sejak 2013 lalu. Hingga akhirnya pada 2015, Sultan bergabung dengan sebuah pondok pesantren di Ciamis Jawa Barat yang adalah jaringan dari Aman Abdurrahman.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161021/antarafoto-pelaku-teror-polisi-201016-bal-1-23def4287a34a70942cdface8f5c31c5.jpg

Awalnya dia hidup normal dan pernah mengikuti pendidikan kuliah juga. Selesai kuliah, ternyata Sultan‎ pernah juga bekerja sebagai karyawan di bidang programmer dan web design. Bahkan Sultan diakui keluarga memiliki keahlian yang baik di bidang informatika.

Namun, yak lama kemudian, Sultan menjadi korban cuci otak dan berhasil didoktrin untuk melakukan penyerangan masif kepada anggota Polri. Mengingat usia Sultan masih 22 tahun, usia rentan yang gampang terpengaruh dengan hal-hal‎ radikalisme. Diduga kuat pelaku telah terprovokasi oleh hal yang keliru.

Share
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews