Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengamanan Pilkada Melebihi Aksi 212, Tiap TPS Dijaga 1 Tentara dan Polisi

Pemungutan suara untuk Pilkada putaran dua akan berlangsung pada Rabu (19/4). Pengamanan pun menjadi salah satu prioritas utama. Tujuannya adalah untuk memastikan para pemilih bisa memilih sesuai dengan hati nurani. Tak tanggung-tanggung, kepolisian berencana mengerahkan 64.523 personel keamanan yang diturunkan khusus untuk Pilkada Jakarta.

Pengamanan untuk pemungutan suara melebihi yang dilakukan untuk Aksi 212.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170418/antarafoto-apel-pergeseran-pasukan-pengamanan-pilkada-dki-180417-riv-4-1492506767-69310-0ab9583d4116c55e1c550af1d867c5d3.jpg

Karena proses demokrasi salah satunya dinilai dari bagaimana berjalannya pemungutan suara, maka sangat penting untuk menjamin kebebasan pemilih. Oleh karena itu, Kapolri Tito Karnavian menerjunkan pasukan gabungan yang akan menjaga keamanan di tempat-tempat krusial, di antaranya Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tito mengatakan pengamanannya jauh lebih ketat daripada ketika Aksi 212 berlangsung. "Polri dan TNI jumlahnya lebih dari 30 ribu. Itu sudah banyak dan lebih banyak dari 212. Baik di TPS (Tempat Pemungutan Suara) maupun kekuatan standby," kata Tito, seperti dikutip dari Liputan 6.

Masing-masing TPS akan dijaga satu anggota kepolisian dan TNI.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170418/antarafoto-apel-pergeseran-pasukan-pengamanan-pilkada-dki-180417-riv-2-1492506895-28247-050f84617b4554f6e18f57e0fca75bd1.jpg

Untuk semakin memantapkan pengamanan, Polri dan TNI menempatkan anggotanya di TPS. "Satu TPS nanti akan dijaga oleh satu polisi dan satu TNI dan dua Perlindungan Masyarakat (Linmas)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan. Jumlah TPS di Jakarta sendiri ada 13.032.

Bahkan, Pangdam III/Siliwangi memerintahkan sebanyak 423 personel Komando Resortt Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf (MY) dari Banten untuk turut diperbantukan untuk mengamankan pemungutan suara pada Pilkada putaran dua.

Keamanan sengaja diperketat karena khawatir akan ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170418/antarafoto-apel-pergeseran-pasukan-pengamanan-pilkada-dki-180417-riv-3-1492506836-77168-334ed3260ac5dc060b2aa6058b96b45a.jpg

Tak bisa dipungkiri bahwa Tamasya Al Maidah yang digalakan oleh sejumlah orang yang menginginkan pemilih memilih gubernur dan wakil gubernur Islam ditakutkan menjadi cara untuk mengintimidasi pemilih.

Irjen Iriawan sendiri mengatakan, "Kita lakukan (pengamanan satu polisi dan satu TNI) karena ingin semua terbebas dari adanya perasaan intimidasi dan provokasi terhadap pemilih maupun penyelenggara pemilu."

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mendukung aparat menindak tegas terhadap orang yang mengancam dan mengintimidasi pemilih selama dan setelah pemungutan suara. "Aparat sudah diberikan instuksi untuk menindak tegas secara hukum siapa pun yang coba ingin ganggu, memberikan ancaman, melakukan intimidasi atau arahkan massa hanya untuk membuat suasana yang sangat demokratis ini menjadi terganggu," kata Wiranto.

Share
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews