Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemilu Bagi Generasi Millennial Harus Penuh Kegembiraan

Yogyakarta, IDN Times - Pemilu 2019 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif pada 17 April 2019 perlu disikapi secara baik. Bagi para pemilih, terutama pemilih pemula, pesta demokrasi harus benar-benar berjalan penuh kegembiraan.

Usai pemilu yang beda pilihan masih menjadi kawan, ketua kelas dan ketua OSIS juga tidak ganti. Begitu pula guru serta kepala sekolah juga tidak akan ganti. Wacana tersebut disampaikan sejumlah anggota DPRD DI Yogyakarta dihadapan 150 pelajar perwakilan dari sejumlah SMA SMK di Kota Yogyakarta pada Sosialiasi Pemilu di Kantor Kesbangpol DIY, Jumat (8/3).

1. Dunia tidak berakhir usai 17 April 2019

IDN Times.com
IDN Times.com

Pemilu tidak boleh membuat anak bangsa saling bermusuhan. Jangan sampai media sosial digunakan di luar batas kewarasan untuk menyakiti sesama. 

“Setelah 17 April teman sekelas masih sama. Kepala sekolah, guru BK dan penjaga sekolah masih sama. Setelah pemilu apakah ketua kelas ganti? Kepala sekolah ganti? Tidak. Ketua PMR dan Pramuka juga tidak berubah. Oleh karena itu ayo rukun dan damai sambut Pemilu 2019. Ayo para pelajar mahasiswa dan pemuda Jogja menjadi pelopor Pemilu damai di Jogja,” ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

2. Millennial perlu pembekalan bermedia sosial dengan bijak

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Eko Suwanto memaparkan pentingnya para pemilih pemula memperoleh pembekalan. Apalagi mereka sangat akrab dengan medsos. Dengan begitu akan tercipta kedamaian di dunia nyata dan dunia maya.

“Hati-hati menggunakan jari-jari karena jika melanggar larangan dalam UU ITE bisa mengantarkan ke penjara. 'Pak, bagaimana kalau marah?' Tipsnya segera matikan mati. Intinya saring sebelum sharing. Karena jejak digital tidak bisa dihapus dan tetap tersimpan di server,” ujar politisi PDIP ini.

3. Millennial pelopor terciptanya pemilu yang gembira

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Eko berharap para pelajar, mahasiswa dan pemuda di Yogyakarta menjadi pelopor terciptanya pemilu yang gembira dan ceria, serta ikut berpartisipasi membantu KPU dan Bawaslu sehingga terhindar dari pelanggaran.

Eko Suwanto menambahkan, secara konstitusional para pemilih pemula harus mendapatkan hak pilihnya. Itu sebabnya Komisi A DPRD DIY terus mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu DIY tidak berhenti untuk melakukan sosialiasi Pemilu 2019.

4. Millennial perlu pembekalan memilih calon pemimpin

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Kepala Badan Kesbangpol DIY, Agung Supriyono, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula.

“Mereka harus memperoleh pembekalan untuk menentukan calon pemimpin. Surat suaranya macam-macam, banyak calon dan tidak ada fotonya. Jangan sampai mereka memilih pemimpin yang tidak tahu orangnya, hanya ikut-ikutan,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Daruwaskita
EditorDaruwaskita
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews