PDIP Pastikan Risma Ikut Pilkada Jatim
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dipastikan akan ikut serta dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Kepastian ini muncul setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menyatakan akan mendaftarkan namanya untuk mengikuti kontestasi politik tersebut. Keputusan ini merupakan hasil dari rapat DPC PDIP Surabaya, Jumat 2 Juni 2017 malam kemarin.
Diberitakan oleh Kompas.com, (3/6), Sektetaris DPC PDIP Surabaya, Saifudin Zuhri mengatakan bahwa PDI-P akan mengambil formulir cagub bagi Risma. Menurut dia, Risma adalah kader yang memiliki potensi serta memenuhi syarat untuk menduduki kursi Jatim-1.
Bahkan, Saifudin mengklaim elektabilitas Risma cukup tinggi untuk melaju ke cagub Jatim. Hal tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan berbagai lembaga. Di luar survei, kata dia, semua orang tahu bahwa Risma adalah sosok yang berprestasi di kancah nasional dan internasional.
PDI-P berharap Risma mau mematuhi instruksi partai untuk mengusungnya menjadi cagub Jatim.
PDI-P kini berharap supaya Risma mau mematuhi perintah partai untuk mengusungnya menjadi calon Gubernur Jatim. Saifudin menilai Risma tak memiliki hak untuk menolak perintah ini. Risma sendiri memang tidak pernah mendeklarasikan dirinya mau melaju ke Pilgub Jatim.
Sebagaimana dirilis oleh Lembaga Survei Regional (LSR), jumlah elektabilitas Risma mencapai angka 34 persen pada periode November 2016 - Maret 2017. Namun, angka ini di bawah elektabilitas Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, yaitu 37 persen. Risma juga ditempel ketat oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah dengan elektabilitas 33 persen.
Dalam hal popularitas, Risma juga tetap di posisi kedua, yaitu 78 persen. Di peringkat pertama ada Gus Ipul dengan angka 86 persen. Adapun Khofifah terpaut satu angka dengan Risma, yaitu 77 persen.
Risma sebelumnya telah menyatakan enggan melaju ke Pilgub Jatim 2018.
Langkah PDI-P ini berseberangan dengan pernyataan-pernyataan Risma sebelumnya yang menolak melaju ke Pigub Jatim 2018. Sayangnya, DPC PDIP Kota Surabaya bersikeras ingin mengusung wanita yang mengusung segudang penghargaan ini untuk melaju sebagai Gubernur Jatim.
PDI-P menilai pihaknya memiliki pertimbangan yang lebih baik untuk merekomendasikan Risma sebagai Gubernur Jatim. Apalagi keputusan dari rapat DPC kali ini bersifat “tugas” bagi Risma.
.png)