Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP: Megawati dan SBY Bersalaman Jadi Potret yang Menyejukan

ANTARA FOTO/Olhe/Lmo/nz
ANTARA FOTO/Olhe/Lmo/nz

Jakarta, IDN Times - Politisi PDI Perjuangan, Erwin Moeslimin Singajuru menyatakan sikap yang ditunjukan oleh Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri bisa jadi penyejuk di penghujung Ramadan tahun ini. Ia bersedia hadir dan ikut memberikan penghormatan terakhir bagi almarhumah Ani Yudhoyono yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibatan pada Minggu (2/6) kemarin. Sikap seperti itu, kata Erwin patut untuk diteladani. 

Hal ini sekaligus menepis rumor yang selama ini berkembang Megawati enggan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat dan suami Ani, SBY.

"Saya melihat saat Ibu Mega bersalaman dengan Pak SBY suasana jadi begitu hangat," ujar Erwin kepada IDN Times saat dihubungi Selasa malam (4/6). 

Lalu, apakah hal ini menandakan Partai Demokrat akan merapat ke kubu pemerintah usai pemilu?

1. Belum diketahui dengan jelas apakah Partai Demokrat resmi merapat ke kubu pemerintah usai Pilpres

IDN Times/Gregorius Aryodamar
IDN Times/Gregorius Aryodamar

Sebelum Megawati bertemu SBY di pemakaman Ani Yudhoyono, wacana Partai Demokrat pindah koalisi pasca Pilpres sudah santer didengar. Apalagi Partai Demokrat seolah mengonfirmasi dengan mengatakan koalisi mereka dengan kubu Prabowo hanya berlangsung selama penyelenggaraan Pilpres. 

Lalu, apakah ini menjadi pertanya Partai Demokrat segera merapat ke pemerintah?

"Kalau itu, saya tidak tahu (apakah Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi). Itu urusannya DPP PDIP kalau mengenai koalisi. Tapi intinya, jadi pemimpin harus jadi tauladan untuk semua," kata Erwin semalam. 

Ia pun mendukung langkah yang ditempuh oleh Prabowo-Sandi dengan membawa sengketa hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi ketimbang mengerahkan massa ke jalan. Ia meminta publik agar menunggu hasil putusan MK. 

"Ya, semua kan ada tempatnya. Persoalan gugatan pemilu ada di MK. Jadi, kita tunggu saja," tutur dia. 

2. Saat SBY bertemu dengan Megawati terlihat ada susana hangat

ANTARA FOTO/Olhe/Lmo/nz
ANTARA FOTO/Olhe/Lmo/nz

Erwin menilai pertemuan Megawati dengan SBY menciptakan suasana yang hangat di tengah perbedaan politik yang begitu tajam usai Pilpres pada (17/4) lalu. Apalagi Megawati tak sungkan menyunggingkan senyum ketika disalami oleh Presiden ke-6 RI itu. 

"Ya, apalagi Ketua Umum (PDI-P) saya datang ke pemakaman Ibu Ani, dan tersenyum bertemu Pak SBY. Saya melihat saat Ibu Mega bersalaman dengan Pak SBY suasana jadi begitu hangat," ujar Erwin.

Penghormatan serupa sebenarnya juga ditunjukkan SBY ketika suami Megawati, Taufik Kiemas wafat pada 2013 lalu. 

"Pak SBY kan juga datang ketika itu," kata dia.

3. Ramadan menjadi gerbang saling memaafkan sesama elite politik dan seluruh masyarakat

caption
caption

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan betapa pentingnya makna bulan suci Ramadan. Apalagi suasana perdamaian di antara dua pemimpin bangsa bisa tercipta. Perang dingin di antara SBY dan Megawati sudah santer terdengar ketika Ketum Partai Demokrat itu masih menjabat sebagai Menkopolhukam. 

Ketika itu, ia mengatakan kepada publik, tidak lagi diundang rapat kabinet oleh Megawati yang masih menjabat sebagai Presiden.

"Itulah tauladan pemimpin negara yang patut dicontoh. Saling memaafkan dari berbagai politik yang terjadi selama ini. Ya, saya senang melihatnya," ujar dia.

4. Esensi fitri dalam saling memaafkan

Over (Dokumentasi Pribadi)
Over (Dokumentasi Pribadi)

Oleh sebab itu, ia menyambut baik potret Megawati dan SBY bersalaman. Ia tidak ingin membahas panjang mengenai hal itu. Yang penting di hari Idul Fitri, semua kesalahan dimaafkan. 

"Saling memaafkan itu adalah fitrah dari Idul Fitri. Kembali suci dengan saling memaafkan," kata Erwin. 

Share
Topics
Editorial Team
Denisa Tristianty
EditorDenisa Tristianty
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews