Pesawat Buatan dalam Negeri Terbang Perdana, Ini Kelebihannya
Indonesia ternyata bisa menciptakan pesawat buatan lokal yang tak kalah bersaing dengan pesawat luar negeri. Hal tersebut terbukti dengan dirilisnya pesawat N-219 rakitan PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Rabu pagi (16/8).
Pada penerbangan pertama tersebut, N-219 ditunggangi oleh pilot perempuan bernama Esther Gayatri Saleh. Esther menerbangkan pesawat tersebut di landasan Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat. Dia mengaku puas dan bangga dengan hasil karya seniman Indonesia pencipta pesawat tersebut. Pesawat tersebut take off pada pukul 09.12 WIB, dan landing pada pukul 09.40 WIB.
Maha karya ini juga menjadi salah satu kado istimewa untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Tepuk tangan dan sorak sorai bergemuruh saat pesawat tersebut landing dengan selamat. Tak lupa lagu “Padamu "Negeri” juga didendangkan untuk menyambut kedatangan pesawat tersebut.
Pesawat N-219 ini sudah dipesan sebanyak 200 unit.
Baru pertama diluncurkan, pesawat N-219 sudah kebanjiran pesanan. Setidaknya, PT DI harus memenuhi 200 unit pesanan pertama. Hal ini tentunya menjadi tugas berat bagi PT DI. Pasalnya, PT DI hanya mampu memproduksi 24 unit setahun. Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir pun angkat bicara. Diberitakan Viva.co.id, Nasir meminta agar kapasitas produksi perusahaan plat merah tersebut ditambah. Jika tidak, maka pesanan itu diperkirakan tak akan terpenuhi hingga delapan tahun ke depan. Sebaliknya, jika pesanan terpenuhi, maka potensi pesawat indonesia untuk Go Internasional tergolong sangat besar.
N-219 memiliki berbagai keunggulan.
Pesawat N-219 mampu menampung 19 orang dengan dua mesin turboprop. Pesawat ini rencananya akan diperuntukkan untuk penerbangan di kawasan perintis. Pesawat ini memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya, mampu lepas landas dalam jarak pendek, mampu lepas landas dan mendarat di landasan yang tidak beraspal, bisa melakukan self starting, serta mampu beroperasi dengan ground support equipment yang minim.
Tak hanya itu, N-219 juga diklaim memiliki kabin terluas di kelasnya serta bisa terbang rendah. Kecanggihan pesawat ini juga tak perlu diragukan. Pesawat tersebut dipersenjatai dengan fitur Multihop Capability Fuel Tank. Dengan adanya teknologi ini, maka N-219 akan bisa melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya tanpa perlu mengisi ulang bahan bakarnya.
