Mati Listrik di Terminal 3 Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura II angkat bicara terkait matinya aliran listrik yang terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu (22/9) siang.
Humas Angkasa Pura II Febri Toga membenarkan kejadian tersebut. Namun ia membantah pihaknya telah melakukan pemadaman listrik. Peristiwa ini terjadi lantaran ada gangguan teknis semata.
“Jadi benar bahwa terjadi mati listrik pada pukul 11.06 WIB di terminal 3 saja. Bukan pemadaman listrik tapi memang ada gangguan kelistrikan ke terminal 3,” ujar Febri kepada IDN Times, Minggu (22/9).
1. Listrik di terminal 3 telah kembali normal saat ini
Febri menyebut, saat ini listrik di Terminal 3 sudah kembali normal. Namun, penyebab dari terjadinya pemadaman masih terus ditelusuri oleh pihaknya.
“Kedua sekarang sudah normal pada pukul 11.30 WIB. Terkait dengan penyebabnya kita sedang telusuri oleh teman-teman internal. Kondisi saat ini normal,” terang dia.
2. Jadwal penerbangan tidak terdampak akibat mati listrik
Ia pun mengklaim, tidak ada dampak negatif atas terjadinya pemadaman listrik tersebut, termasuk terganggunya jadwal penerbangan di sejumlah maskapai.
“Kami melakukan (check in tiket dan bagasi) manual dibantu teman-teman airlines bekerja sama antara petugas servis Bandara Soekarno-Hatta. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan daripada penumpang,” ungkapnya.
3. Penumpang harus antre panjang untuk check in tiket secara manual
Sebelumnya diberitakan, akibat pemadaman listrik tersebut sejumlah calon penumpang terlihat antre untuk melalukan check in tiket dan membawa sendiri barang bawaannya menuju drop bagasi karena hanya bisa dilakukan secara manual.
Salah satu calon penumpang bernama William Utomo mengatakan, akibat matinya aliran listrik tersebut, beberapa pelayanan di terminal 3 terganggu.
“Pertama aku pikir biasa, karena orang airport bilang ‘oh tiap bulan pasti sekali mati lampu, tapi biasanya 5 menit’. Sekarang sudah sejam dan masih mati,” tuturnya.
