Kronologi Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game Online
Jakarta, IDN Times - Kejadian yang menimpa Ririn Ike Wulandari, seorang ibu asal Kediri, Jawa Timur ramai menjadi perbincangan di media sosial sejak pekan lalu. Wanita 37 tahun ini mendapat sorotan setelah membagikan cerita mendapat tagihan lebih dari Rp11 juta untuk pembayaran game online dari operator pascabayar.
Usut punya usut, ternyata tagihan bernominal fantastis tersebut berasal dari pembelian fasilitas di sejumlah game online yang kerap dimainkan anaknya yang baru duduk di kelas 6 sekolah dasar.
Begini kronologi hingga tagihan belasan juta rupiah diterima oleh Ririn, seperti yang telah dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.
1. Ingin bayar tagihan tapi kurang bayar
Lewat akun Facebooknya, Ririn bercerita kronologi dirinya mengetahui tagihan belasan juta rupiah yang kini viral. Berawal dari Ririn yang merasa ada situasi tak lazim ketika ingin membayar tagihan bulanan telepon pascabayar milik suaminya.
Kala itu, menurut Ririn, pembayaran melalui beberapa aplikasi pembayaran online tidak diterima dengan alasan kekurangan bayar. Padahal, menurut Ririn saldo yang dimilikinya untuk membayar lebih dari cukup jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran pembayaran telpon pascabayar yang biasa dilakukannya tiap bulan.
2. Ada tagihan Rp6 juta lebih
Pertama kali merasa ada yang tidak beres, Ririn lantas mencoba mengecek angka tagihan yang harus dibayarnya. Kala itu, ia melihat angka Rp6 juta yang tertera. Hal ini sontak membuat Ririn kaget.
Melihat tagihan lebih dari Rp6 juta dan tak seperti lazimnya, Ririn lantas kaget dan memberitahukan kepada suaminya. Keduanya kemudian mencari tahu penyebab utama tagihan dengan angka besar tersebut.
3. Perpindahan sambungan internet
Ririn dan suaminya lantas menemukan adanya perpindahan sambungan internet. Perpindahan ini terjadi dari provider yang digunakan sebelumnya.
Padahal menurut Ririn, suaminya termasuk orang mengutak-atik ponselnya. Perpindahan ini juga berjalan tanpa sepengetahuan suami Ririn.
4. Dari pengaturan email baru ketahuan pelakunya adalah anaknya
Ririn lantas melakukan pengecekan ke email. Dari sini akhirnya terungkap sumber tagihan besar yang dimilikinya ternyata merupakan ulah si buah hati.
Dilansir dari berbagai sumber, diketahui anak Ririn menambahkan email dan nomor telepon sang ayah untuk tagihan pembelian diamond dari game online yang digelutinya.
Hal ini dilakukan anak Ririn tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya. Anak Ririn berusia 12 tahun dan aktif dalam game online Minecraft, Free Fire, dan Mobile Legend.
5. Total tagihan Rp11 juta lebih
Hingga tanggal 1-2 April, Ririn menemukan transaksi lain yang dilakukan oleh sang buah hati. Total tagihan secara keseluruhan mencapai lebih dari Rp11 juta.
Tagihan tercatat atas transaksi berbagai pembelian fasilitas game online yang digeluti sang anak. Harganya bervariasi, mulai dari belasan ribu hingga jutaan rupiah.
.png)