Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ternyata Klakson "Telolet" Berasal dari Arab, Ini Sejarahnya!

Ada yang tahu darimana asal usul ‘Om Telolet Om’ yang sedang booming saat ini? Arab Saudi diduga menjadi negara tempat asal telolet ini. Bagaimana semuanya bermula?

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161226/antarafoto-animo-trending-topic-telolet-bekasi-211216-ris-1-62e436f6b9cf502971939aad4ca59698.jpg

Dikutip Tempo.co, (27/12), fenomena klakson telolet yang sedang marak ini berawal dari PO Efisiensi, perusahaan ottobus asal Kabupaten Kebumen yang banyak dikenal di kawasan jalur selatan Jawa Tengah. Andi Tiansyah, dari komunitas Bus Lover yang juga pengemudi bus PT Kanaya Trans Wisata Jakarta mengatakan bahwa PO Efisiensi pertama kali mengimpor klakson telolet dari negara Arab. Dia mengklaim bahwa sebenarnya klakson telolet sudah ramai sekitar empat tahun lalu dipelopori oleh PO Efisiensi.

Klakson telolet cocok buat mobil di jalan negara Arab yang berpadang pasir.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161226/om-okezone-70ab8f2bdf4bb1259967dc60cf2b0d44.jpg

Kenapa memakai klakson telolet? Andi menjelaskan bahwa klakson jenis ini sangat cocok bagi mobil di negara Arab dengan media jalan berpadang pasir. Suara khas klakson telolet yang keras biasa digunakan oleh pengemudi bus di negara Arab Saudi untuk mengusir unta yang mengganggu perjalanan karena dibiarkan liar dan sering menutup akses jalan.

Telolet dibawa sekitar tahun 2002 – 2004.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161226/antarafoto-berburu-klakson-bus-telolet-211216-ol-2-c415fe93ad70644a9374d26d27dcea00.jpg

Manajer Komersial PO Efisiensi, Syukron Wahyudi juga mengatakan bahwa sekitar tahun 2002-2004 lalu, owner PO Efisiensi, Teuku Erry Rubihamsyah mendadak tertarik dengan suara klakson yang ada di negeri Arab Saudi untuk klakson bus atau truk kendaraan besar. Singkat cerita, dia pun mencoba membelinya dan dibawalah klakson tersebut ke Indonesia dan dipasang ke bus miliknya.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161226/te-kom-941d1cb262c7433b06520cf038a24c56.JPG

Klakson aslinya terdiri dari 3 buah corong dengan bunyi te-lo-let yang bila dipencet lebih lama bisa berbunyi telolet-telolet. Pada awal pemasangan klakson telolet tersebut, banyak masyarakat yang merespons negatif. Akan tetapi, rupanya kegemaran masyarakat berubah sejak empat tahun terakhir. Klakson telolet itu mulai digemari. Bahkan warga malah meminta membunyikan klakson tersebut.

Share
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us

Latest in News

See More

Kasus Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Polisi: Sudah Ada Tersangka

04 Sep 2025, 10:30 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews