Kementerian ESDM Susun Road Map Pengembangan Biofuel Berbasis CPO

Tangerang Selatan, IDN Times - Tim teknis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyusun Peta Jalan Pengembangan Biofuel Berbasis Crude Palm Oil (CPO) untuk memenuhi target bauran energi 2020-2045. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM, Dadan Kusdiana, membuka focus group discussion (FGD) untuk membahas rancangan peta jalan tersebut di Tangerang Selatan, Rabu (16/10).
Dadan menguraikan, peta jalan tersebut tidak akan berisi angka semata, tetapi sudah dilengkapi dengan pembagian tugas para pemangku kepentingan dan parameter keberhasilan program, termasuk peran litbang.
"Road map ini diharapkan menjadi dokumen penting untuk pemerintah agar dapat menjadi salah satu referensi di masa mendatang," jelas Dadan di depan peserta FGD yang terdiri atas stakeholders kementerian/lembaga, BUMN, perwakilan asosiasi, industri biofuel, dan penunjang.
Dokumen road map itu ditargetkan sudah siap pada akhir November 2019. Adapun supervisi kegiatan ini ialah Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM. Penyusunan road map ini akan menjadi panduan seberapa besar investasi untuk mencapai target yang ditetapkan, jumlah insentif, jumlah bahan baku, jenis bahan baku hingga cara mencapainya.
1. Pemerintah akan mendorong produksi di wilayah timur Indonesia untuk meningkatkan pasokan CPO sebagai bahan baku biofuel

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, menyampaikan, untuk meningkatkan pasokan CPO sebagai bahan baku biofuel, pemerintah akan mendorong produksi di wilayah timur Indonesia mengingat wilayah barat sudah mulai jenuh. Namun, hal ini juga akan dipertimbangkan lebih lanjut karena akan membutuhkan infrastruktur tambahan dan investasi baru.
"Banyak hal yang perlu disiapkan, baik penyiapan bahan baku maupun teknologinya. Perlu dikembangkan pula teknologi yang dapat menghasilkan FAME dengan karakter mendekati solar," pungkas Feby.
Melalui FGD, diharapkan akan diperoleh masukan dan perkembangan data serta informasi terkait program road map biofuel berbasis CPO, jawaban atas masalah terkait pendanaan, serta investasi dan keekonomian dari pemangku kepentingan di sektor kelapa sawit. Hasil FGD tersebut juga diharapkan akan menghimpun potensi dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi pemangku kepentingan di industri kelapa sawit dalam pengimplementasian program road map biofuel berbasis CPO.
Narasumber pada FGD kali ini ialah Tim Teknis Road Map Biofuel Berbasis CPO 2019-2045, di antaranya Direktur Bioenergi, Direktur Tanaman Tahunan-Kementerian Pertanian, Kepala Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Desain-BPPT, SVP Riset Technology Center-PT Pertamina, SVP Corporate Strategic Planning & Business Development-PT Pertamina, BPDPKS, Kemenko Perekonomian, Pusat Penelitian dan Pengembangan-PT PLN, serta Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia dan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit.