Kemensos Kirim Bantuan untuk 5 Kecamatan Terdampak Banjir di Indramayu

IDN Times, Jakarta - Lima kecamatan di Kecamatan Indramayu, yakni Indramayu, Sindang, Lohbener, Cantigi, dan Pasekan, sejak Senin, 8 April 2019 terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mencapai 1 meter. Kementerian Sosial RI pun langsung mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu.
"Untuk perlindungan warga terdampak banjir di Indramayu, Kemensos telah mendorong logistik ke lokasi bencana dan sudah mulai disalurkan mulai kemarin," kata Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Selasa malam.
1. 11.079 jiwa/3.310 KK terdampak banjir Indramayu

Mensos Agus mengatakan bahwa secara bertahap bantuan logistik berupa lauk-pauk, makanan anak, mi instan, family kit, kids ware, food ware, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang, dan selimut disalurkan dengan total mencapai Rp482.225.775.
Tim Kemensos pun mencatat, sampai Selasa siang (9/4), 11.079 jiwa/3.310 KK terdampak banjir dan ribuan jiwa mengungsi.
2. Bupati Indramayu pun mengeluarkan Surat Keputusan Pernyataan Darurat

Banjir di Indramayu membuat 3.206 unit rumah terendam. Warga bertahan di rumah-rumah keluarga, fasilitas umum, dan tempat lainnya hingga Selasa malam.
Bupati Indramayu pun mengeluarkan Surat Keputusan Pernyataan Darurat selama dua pekan atau 14 hari mulai 8 sampai 21 April 2019.
"Tim Kementerian Sosial telah berada di lokasi bersama dengan Dinsos Provinsi Jawa Barat untuk pendorongan logistik dan Dinsos Indramayu tentang langkah-langkah yang harus dilakukan," tutur Mensos Agus.
3. Sebanyak 32 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia pun dikerahkan

Pengerahan 32 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia pun dilakukan untuk mengevakuasi, mendistribusikan logistik, serta mendirikan dan mengelola dapur umum.
"Untuk pemenuhan kebutuhan makan warga telah didirikan dapur umum sejak Senin malam, yakni di Desa Plumbon dengan kapasitas produksi 3.200 bungkus per hari," kata Mensos.
Mensos mengatakan bahwa atas pertimbangan teknis, pada Selasa malam dapur umum dipindahkan ke Kecamatan Pasekan di Balai Desa Pagirikan. Hal ini untuk menjangkau warga terdampak sekaligus agar lokasi dapur umum aman dari banjir.
"Seiring dengan telah terbitnya SK Tanggap Darurat, maka Pemkab Indramayu nantinya dapat mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton," katanya.



















