Jakarta, IDN Times - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membuka lowongan baru untuk ribuan lulusan SLTA di CPNS 2019. Formasi jabatan dibuka untuk formasi jabatan Penjaga Tahanan (sipir penjara) serta Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula.
Kemenhukam membuka 23 formasi jabatan CPNS 2019 dengan total 4.598 kursi. Total kursi terbanyak pada tahun ini didominasi oleh Jabatan Penjaga Tahanan, yakni 2.875 kursi dengan kualifikasi pendidikan SLTA atau sederajat.
Formasi kursi yang disediakan untuk penjaga tahanan terdiri dari formasi khusus dan umum. Untuk formasi umum, sebanyak 2.497 kursi diberikan pada pria dan 277 pada wanita. Lalu, ada sekitar 101 lowongan yang dibuka bagi pelamar dari CPNS kategori formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat.
Dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 14 Tahun 2018, pelamar dengan bekal ijazah SMA akan diangkat menjadi PNS Golongan II A. Lantas berapa gaji mereka?
Berdasarkan aturan tersebut, besaran gaji PNS Golongan II A bervariasi, tergantung pada lama masa kerja mereka. Berikut daftarnya:
0 Tahun : Rp2.579.400
1 Tahun : Rp3.106.900
2 Tahun : Rp3.742.200
Hingga menjelang tahun ketiga: Rp4.236.400
Sedangkan besaran tunjangan tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 33 Tahun 2017. Besaran tunjangan ditentukan sesuai dengan kelas jabatan yang sesuai dengan ketentuan perundangan.
Selain itu banyak tunjangan lain yang diterima PNS dengan syarat tertentu. Namun yang paling umum adalah pemberian uang makan. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78 tahun 2017 mematok uang makan untuk PNS Golongan I dan II adalah Rp35.000 per hari.