Kemenkes Sigap Selidiki Kematian Puluhan Anak di Papua
Tragedi kematian yang terjadi pada 41 anak di Distrik Mbuwa dan Bumul Liama, Kabupaten Nduga, Papua masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes telah mengirimkan tim ke Papua sejak hari Rabu (25/11) kemarin. Tim ini merupakan gabungan dari Kantor Pusat Kemenkes di Jakarta, Balai Biomedis dan tim Gerak Cepat Provinsi Papua.
Dilansir Kompas.com, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, HM Subuh menjelaskan tim yang dikirim telah sampai dan sedang berada di lokasi besama dengan Dinas Kesehatan Papua untuk melakukan penyelidikan langsung. Namun, minimnya akses komunikasi ternyata menghambat pengiriman informasi ke pusat.
Sebelum anak - anak meninggal, diketahui bahwa mereka mengalami gejala demam tinggi, kejang dan diare. Diduga anak-anak ini terinfeksi virus, bakteri atau parasit. Hingga kini Kemenkes masih meunggu hasil laboratorium untuk memastikan panyakit yang diderita anak-anak ini. Kemungkinan kematian anak-anak di Papua bukan disebabkan oleh Malaria.
