Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapolda Paulus Waterpauw, dari Papua Kembali ke Papua

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/pras
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/pras

Jakarta, IDN Times – Irjen Paulus Waterpauw kembali dipercaya menjadi Kepala Polda (Kapolda) Papua. Sebelumnya, Paulus menjabat posisi ini pada 2015-2017 lalu.

Paulus lahir di Fakfak, Papua Barat pada 1963. Senin lalu (30/9) ia dilantik menjadi Kapolda Papua oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama dua kapolda lainnya. Dengan pelantikan ini, Paulus resmi menjadi Kapolda Papua untuk kedua kalinya.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Papua, Paulus pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri, Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhanas RI, Kapolda Sumatera Utara, dan lain sebagainya.

Untuk mengenal lebih jauh sosok Paulus Waterpauw, berikut hasil penelusuran IDN Times dari berbagai sumber.

1.Pernah akan diusung dalam pemilihan gubernur Papua

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Dilansir dari Antara, Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua pernah berwacana untuk mengusung Paulus sebagai calon gubernur periode 2018-2023.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Yorry Raweyai dalam Musda Golkar se-Wilayah Tabi I di Kota Jayapura pada 2017.

Terkait hal ini, Paulus mengatakan bahwa ia harus menunggu keputusan dari pimpinan Polri terlebih dahulu. Namun pada akhirnya, Paulus tidak berpartisipasi dalam pemilihan gubernur tersebut.

2.Ditunjuk sebagai Ketua Kontingan Bumi Cendrawasih dalam PON XIX Jawa Barat

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Pada 2016, Paulus ditunjuk oleh Gubernur Papua Lukas Enambe sebagai Ketua Kontingen Bumi Cendrawasih dalam PON XIX Jawa Barat.

Pada kesempatan ini, Paulus juga akan menerima mandat tongkat estafet 2020.

Baginya, meskipun tim yang terbentuk tidak besar, tugas yang menjadi tanggung jawabnya harus tetap dilaksanakan dengan baik.

3. Mengawali pendidikan di Akademik Kepolisian

(ilustrasi sekolah militer) IDN Times/Rangga Erfizal
(ilustrasi sekolah militer) IDN Times/Rangga Erfizal

Dilansir dari berbagai sumber, Paulus menyelesaikan pendidikannya di Akademik Kepolisian pada 1987. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, lalu Sekolah Staf Pimpinan atau Sespim, dan pendidikan terakhirnya di Lembaga Ketahanan Nasional.

Share
Topics
Editorial Team
Aulia Fitria
EditorAulia Fitria
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 21/12/2025 bermagnitudo 5.6 di JAILOLO-MALUT

21 Des 2025, 19:30 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews