Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Bukti Penerangan Penting untuk Perekonomian dan Keamanan Desa

idntimes.com
idntimes.com

Kupang, IDN Times - Penerangan sebagai fasilitas pembangunan yang penting untuk umum seakan menjadi kebutuhan bagi warga di pelosok daerah. Akhirnya, peran pemerintah pun turun tangan melayani publik.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan, secara simbolis juga menyerahkan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada 10 orang perwakilan masyarakat penerima manfaat di wilayah NTT. Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Harris, mengungkapkan, untuk wilayah NTT masih banyak berada dalam kondisi gelap. Dengan adanya program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) diharapkan dapat meningkatkan laju akselerasi rasio elektrifikasi yang memang masih rendah.

“Alokasi yang tadinya sekitar 13.000 lebih itu kemudian oleh Bapak Menteri ESDM masih ditambah menjadi 20.000-25.000, yang penting rasio elektrifikasi NTT ingin ditingkatkan menjadi 90 persen, yang sekarang masih 62 persen,” tutur Harris.

1. Pembangunan ini tampak sangat bermanfaat bagi warga, khususnya perekonomian

IDN Times/EBTKE
IDN Times/EBTKE

“Hadirnya penerangan jalan surya ini memberikan rezeki tersendiri untuk kami sekeluarga, sekarang warung saya ramai pembeli jam berapa pun, kalau dulu sebelum ada lampu jalan, ya gelap di sini, jarang sekali orang jajan kebutuhan apalagi di malam hari, mungkin karena takut ya dulunya banyak anak muda nongkrong dan mabuk-mabukan,” ungkap Santa, salah seorang warga Desa Kelapa Lima yang ditemui kemarin (23/3) di sela kegiatan Peresmian Jaringan Gas Rumah Tangga dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) oleh Menteri ESDM di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

2. Pembangunan PJU-TS tahun 2019

IDN Times/Ester Ajeng
IDN Times/Ester Ajeng

PJU-TS di seluruh Indonesia akan dipasang kurang lebih 21.000 titik tahun 2019.

“Kita masih menunggu usulan dari pemerintah daerah untuk pengusulan PJU-TS. Bapak Menteri juga tadi sudah memberikan arahan untuk mengalokasikan 2.000 unit PJU-TS bagi NTT,” ungkapnya.

3. Kondisi yang gelap memicu tindak kriminal

IDN Times/EBTKE
IDN Times/EBTKE

Kepala Desa Kelapa Lima Yustinus bercerita, sebelum adanya PJU-TS, kondisi lingkungan dan area sekolah sangat gelap. Jadi, sering ada laporan dari warga terdapat kriminal yang cukup tinggi.

“Semoga tidak ada laporan kriminal malam hari lagi dengan adanya penerangan ini,” tuturYustinus.

Terima kasih pun ia ucapkan atas bentuk perhatian pemerintah melalui PJU-TS yang terletak di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kelapa Lima, Kupang, karena selama ini belum pernah ada penerangan untuk jalan umum. Kalaupun ada, itu swadaya masyarakat membuat lampu (penerangan) untuk di jalan di dekat rumah. Kini lingkungan masyarakat menjadi lebih hidup, memberikan rasa tenang bagi warga.

Share
Topics
Editorial Team
Zulfah Goenawan
EditorZulfah Goenawan
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews