Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IDI: Defisit BPJS Kesehatan Bukan Disebabkan Dokter!

caption
caption

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesiatidak sepakat dengan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menyebut defisit BPJS Kesehatan akibat profesi dokter.

Dalam hal ini, kata Terawan, dokter memberikan pelayanan secara berlebih kepada pasien sehingga biaya klaim rumah sakit membengkak.

1. Defisit BPJS tidak bisa disalahkan begitu saja kepada dokter

Ketua Biro Hukum dan Pembinaan IDI, Dr Nazar (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
Ketua Biro Hukum dan Pembinaan IDI, Dr Nazar (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Ketua Biro Hukum dan Pembinaan IDI, Dr Nazar mengatakan, defisit yang terjadi di BPJS harusnya tidak begitu saja ditujukan hanya kepada profesi dokter.

“Kami tidak sepakat bahwa defisit itu atau penggelembungan pembiayaan yang jauh di atas dari perhitungan itu disebabkan oleh perbuatan profesi (dokter) atau tindak medis,” kata Nazar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

2. Hanya segelintir dokter yang melakukan pelayanan secara berlebihan

caption
caption

Namun, Nazar menyatakan bahwa bukan tidak mungkin ada segelintir dokter yang melakukan tindakan demikian. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengawasan yang ketat dari pihak rumah sakit agar meminimalisir hal tersebut.

“Bukan tidak mungkin, tapi persoalan seyogyanya barang kali data yang dihadirkan itu tidak bisa menjadi bahan untuk mengatakan bahwa terjadi defisit karena (profesi dokter) itu,” ujarnya.

3. IDI sedang mengkaji soal pernyataan Menkes

(Menteri Kesehatan Dr. Terawan dan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Daeng M Faqih) IDN Times/Lia Hutasoit
(Menteri Kesehatan Dr. Terawan dan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Daeng M Faqih) IDN Times/Lia Hutasoit

Saat ini, kata Nazar, IDI sedang meneliti lebih jauh terkait defisit BPJS Kesehatan yang disebabkan oleh profesi dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

“Bahwa ada kelemahan-kelemahan tindak profesi dan attitude itu yang sedang kami lakukan audit, audit medik, audit klinik ada dari segi finansial, verifikasi ada,” terangnya.

4. Menkes sebut defisit BPJS akibat profesi dokter

Menteri Kesehatan Terawan memberikan keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019. IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Menteri Kesehatan Terawan memberikan keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan defisit BPJS Kesehatan terjadi karena pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien terlalu berlebihan. Dalam artian, banyak dokter memberikan tindakan yang tidak perlu dan membuat biaya klaim rumah sakit membengkak.

“Artinya apa? Terjadi pemborosan yang luar biasa untuk yang tidak seharusnya dilakukan tindakan malah melakukan tindakan," kata Terawan beberapa waktu lalu.

Share
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews