Hanif Dhakiri Ditunjuk Jadi Plt Menpora, Sesmenpora Bahagia
Jakarta , IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi menunjuk Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri menjadi Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ia menggantikan posisi Imam Nahrawi yang sudah mengundurkan diri lantaran tengah tersangkut kasus hukum.
Sebagaimana diketahui, posisi Menpora baru saja kosong lantaran Imam resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (19/9), usai menemui Jokowi. Hal itu dilakukan usai sehari sebelumnya statusnya dinyatakan sebagai tersangka kasus dana hibah KONI.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini diduga menerima uang bentuk commitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora, yakni Rp14,7 miliar. Plus, permintaannya sejumlah Rp11,8 miliar. Jadi total uang yang telah diterima Imam mencapai Rp26,5 miliar.
Jajaran pegawai Kemenpora pun menyambut bahagia atas keputusan presiden menunjuk menteri baru guna memimpin instansinya.
"Ini bagus, sehingga momentum kesinambungan kinerja Kemenpora tetap terjaga menghadapi sejumlah event olahraga dan pemuda tertentu," kata Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, pada Jumat (20/9).
Pria asal Yoygyakarta ini juga berpesan agar seluruh pegawai mau menerima dengan baik Hanif. Sebab, lanjut dia, sesuai arahan terakhir dari Imam sebelum resmi mengundurkan diri, ia sudah memberikan pesan khusus kepada para pegawai.
"Dan sesuai arahan Bapak Imam Nahrawi, saat berpamitan dengan seluruh keluarga besar kemarin siang, yang intinya berpesan agar siapa pun yang menjadi Menpora harus dihormati bersama," ujar Gatot kepada awak media.
Terakhir, ia juga menyebut bakal segera menyiapkan sambutan untuk kehadiran Hanif Dhakiri selalu Plt. Menpora.
Hanif sendiri tercatat masih mengemban jabatan sebagai Menteri Tenaga Kerja sampai saat ini. Jadi, ia disebut bakal rangkap jabatan sebagai menteri hingga masa bakti periode 2014-2019.
