Hadapi Tantangan Bisnis 4.0, Kampus Ini Buka Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan

Jakarta, IDN Times - Institut Manajemen Prasetiya Mulya lahir di era 1982 ketika para pemimpin bisnis dan akademisi terkemuka Indonesia berkomitmen mengembangkan bangsa melalui pendidikan bisnis.
Institut Prasetiya Mulya sepanjang pelayanan pendidikannya dan merupakan pelopor program MBA di Tanah Air tersebut sudah bertransformasi menjadi Universitas Prasetiya Mulya dengan komitmen yang lebih kuat dalam visi dan misi.
Selain itu, komitmen yang kuat juga tecermin dari semangat baru yang tinggi dan harapan yang besar dalam memecahkan kompleksitas serta tantangan bisnis yang terus berkembang mengikuti arus percepatan teknologi.
1. Industri membutuhkan kepemimpinan baru

Melihat kompleksitas industri terkini, kebutuhan dunia bisnis mengarah kepada para pemimpin perusahaan untuk mampu mengambil keputusan berbasis fakta yang didukung oleh kelengkapan konten dan bukan semata berbasis intuisi.
Lebih penting lagi, industri membutuhkan kepemimpinan baru yang sanggup meningkatkan daya saing dan memecahkan tantangan bisnis di perekonomian 4.0.
Oleh karena itu, Universitas Prasetiya Mulya meluncurkan program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan di Kampus Cilandak, Universitas Prasetiya Mulya, Sabtu (7/12).
Di dalam peluncuran tersebut, Dr. Faizal R. Djoemadi (Direktur Digital Business Telkom), Dr. Eko Jatmiko Utomo (Human Capital Advisor PGN), dan Prof. Agus W. Soehadi, Ph.D. (Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya) berdiskusi bersama dalam panel The Application of Theoretical to the Advancement of Complex Problem Solving.
Tema panel tersebut sesuai dengan orientasi program Prasetiya Mulya yang berupaya menciptakan pemimpin dan ilmuwan baru di dunia bisnis yang mampu memecahkan masalah-masalah kompleks bisnis dan wirausaha di organisasi, masyarakat, dan negara melalui pendekatan penelitian empiris dan interdisipliner.
"Penekanan penyelenggaraan program Doktoral ini ialah pada hasil penelitian yang memberi kontribusi signifikan bagi industri pada umumnya dan perusahaan pada khususnya. Tidak mengarah ke functional management dan secara langsung dituangkan dalam bentuk mini workshop yang bisa diikuti untuk terus mengembangkan keilmuan para praktisi bisnis," ujar Prof. Dr. Ir. Sugiarto, M.Sc selaku Sekretaris Program Doktoral Universitas Prasetiya Mulya.
2. Ini 2 jenjang program studi yang dimiliki Universitas Prasetiya Mulya

Sebelumnya, Universitas Prasetiya Mulya sudah memiliki 2 jenjang program studi, yakni sarjana dan magister manajemen.
Melalui jenjang sarjana, peserta didik mengoperasionalisasikan konsep bisnis secara terampil dalam mengelola atau memulai suatu usaha (pembuatan startup bisnis sebagai bagian dari tugas akhir).
Sementara itu, melalui jenjang magister, peserta didik berkompeten dalam mengintegrasikan konsep-konsep bisnis di dalam manajemen bisnis melalui perencanaan business plan yang komprehensif.
Di tingkat doktoral, peserta didik akan dapat mengembangkan konsep ilmu dan metode bisnis baru baik dalam manajemen maupun kewirausahaan dengan mengedepankan inovasi-inovasi proses bisnis masa kini.
Secara spesifik, kompetensi lulusan program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan diharapkan akan mampu memformulasikan masalah bisnis saat ini yang begitu kompleks, menggunakan dan mengintegrasikan berbagai metodologi penelitian dalam pemecahan masalah, mengembangkan solusi inovatif untuk keperluan industri saat ini dan masa depan, memperkaya ilmu pengetahuan dan praktik bisnis, menyebarkan temuan ilmiah penelitian yang bersifat praktis, dan memimpin pengelolaan dan pengembangan organisasinya berasaskan pendekatan akademik.
3. Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan akan membuat peserta didik sebagai profesional berbasis konten, peneliti akademis, atau pemimpin wirausaha

Prof. Agus W. Soehadi menyatakan, program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan akan membekali peserta didik dalam pengetahuan dan kemampuan menggali esensi dari kompleksitas ekosistem serta ketidakpastian dalam berbisnis pada kondisi ekonomi yang sangat kompetitif.
Ia pun menjelaskan, proses maupun metodologi baru akan terus dieksplorasi khususnya mengeksploitasi peluang pasar tersembunyi dan sumber daya teknologi dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, di saat yang sama membangun usaha yang berkesinambungan.
"Dengan berbagai pengalaman yang Anda miliki, ketika digabungkan dengan program Doktoral, akan memungkinkan Anda untuk unggul sebagai profesional berbasis konten, peneliti akademis, atau pemimpin wirausaha yang dapat mendobrak industri dan memberikan kontribusi penelitian secara signifikan dan relevan terhadap dunia bisnis dan pertumbuhan daya saing negara," pungkas Prof. Agus.



















