Fakta-fakta di Balik Perceraian Ustaz Abdul Somad

06 Des 2019, 21:09 WIB

Ustaz Abdul Somad. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Kasus perceraian Ustaz Abdul Somad dengan Mellya Juniarti sempat mengagetkan publik. Pasangan yang sudah dikaruniai seorang anak laki-laki ini resmi bercerai setelah Pengadilan Agama Bangkinang mengetuk palu pada 3 Desember 2019.

Kuasa hukum UAS, Hasan Basri, memberikan klarifikasi tentang perceraian Ustaz Abdul Somad yang diunggah dalam chanel YouTube pada 4 Desember 2019. Video klarifikasi yang berisi beberapa poin itu berdurasi 5 menit 17 detik. Hingga pukul 20.30 WIB, Jumat (6/12), video itu sudah ditonton sebanyak 731.090 kali.

Dari klarifikasi tersebut terungkap, rumah tangga UAS dan Mellya sudah bermasalah selama empat tahun. Bahkan keduanya sudah tidak tinggal serumah sejak tiga tahun lalu.

1. Persoalan rumah tangga UAS dan Mellya terjadi sebelum UAS tenar

instagram.com/ustadzabdulsomad_official

Menurut Hasan, UAS dan Mellya menikah pada 20 oktober 2012 dan telah dikaruniai anak laki-laki bernama Mizyan Hadziq Abdillahbin Abdul Somad Batubara. Persoalan UAS sudah lama terjadi hampir 4 tahun lalu, jauh sebelum UAS jadi pendakwah populer dan viral di media sosial.

"Berbagai usaha telah dilakukan UAS untuk mempertahankan rumah tangga, terutama sebagai kepala rumah tangga dalam mendidik Mellya, namun tetap tidak berhasil dan tidak berubah," kata Hasan.

2. UAS sudah lakukan berbagai upaya untuk mempertahankan rumah tangga

Instagram.com/ustadzabdulsomad_official

Kata Hasan, UAS telah melakukan tahapan-tahapan sesuai ajaran syariat Islam, nasihat, pisah ranjang, musyawarah dan konsultasi keluarga, talak satu dan dua. "Yang terakhir tahap berpisah tempat tinggal pada Mei 2016 sampai sekarang ini," kata dia.

3. UAS putuskan bercerai karena tak ingin masalah berlarut-larut

Default Image IDN

Perceraian, kata Hasan, dilakukan karena UAS tidak ingin berlarut-larut yang bisa timbulkan fitnah dan mudarat lebih besar di kemudian hari dan hal sesuai kaidah fiqih.

"Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada kejar kemaslahatan yang belum jelas. Apabila berlawan antara satu mabsadat (mudhorat) dengan maslahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mabsadatnya," kata Hasan.

4. UAS tetap bertanggung jawab memberikan nafkah bulanan

(Ustaz Abdul Somad)

Walaupun sudah berpisah lebih kurang sejak 4 tahun lalu, UAS, kata Hasan, tetap bertanggung jawab memberikan nafkah bulanan dan fasilitas untuk Mellya. Khususnya kepada Mizyan Hadziq Abdillahbin Abdul Somad Batubara.

UAS selalu menyediakan waktu secara khusus dalam kesibukan dakwahnya untuk tetap bersama menemani, bermain, jalan-jalan dan lain layaknya orangtua yang selalu menyayangi dan mendidik anaknya.

5. UAS mengajukan gugatan cerai pada 12 Juli 2019

(Ustaz Abdul Somad kunjungi KPK)

UAS sebagai warga negara baik, kata Hasan, pada 12 Juli 2019 mengajukan secara resmi cerai talak ke PA Bangkinang dengan nomor perkara 604/PDTG/2019/BAPBKN. Dan, telah diputus majelis hakim pada tahap proses persidangan kesebelas pada Selasa 3 Desember 2019 dengan memberi izin kepada pemohon Abdul Somad Batubara bin Bakhtiar untuk menjatuhkan talak dua terhadap termohon Mellya di depan PA Bangkinang.

6. UAS percaya perceraiannya dengan Mellya bukan langkah mundur

IDN Times/Oetoro Aji

Menurut Hasan, di saat ketidakharmonisan rumah tangga terus terjadi dan tanpa solusi, UAS menilai perceraian bukan langkah mundur. "Mungkin bisa terjadi pada siapapun dan manusiawi. UAS sangat menyadari bahwa Allah berkuasa atas semua takdir manusia dan Allah akan menguji hambanya sesuai kapasitasnya masing-masing," kata dia.

Ia lalu mengutip ucapan Sayidina Ali, bahwa semua orang akan membaca dan berpikir dengan cara berbeda. Kebaikan tidak selalu dihargai, keburukan tidak selalu dinistai. "Aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku karena musuhku tidak percaya dan sahabat-sahabatku tidak memerlukan itu."

Selain itu UAS menilai, hidup bukanlah siapa yang terbaik tetapi seberapa banyak kebaikan yang bisa kita lakukan. "Apapun cobaan yang menimpa harus kita hadapi dengan sikap positif, semoga dapat dimaklumi," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb