Jakarta, IDN Times - Hadir di acara Mata Najwa edisi ‘Berburu Suara Penentu’, Rabu (13/2) malam, ustaz Yusuf Mansur memaparkan alasannya mendukung Jokowi. Meski kerap dikatakan condong ke Jokowi-Ma’ruf Amin, Ustaz Yusuf mengaku dilarang mengampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu oleh Jokowi sendiri.
“Beliau (Jokowi) bilang agar saya tidak ikut-ikutan Pilpres,” kata Yusuf di acara yang dipandu oleh Najwa Shihab tersebut.
Pada segemen pertama di acara tersebut, Najwa Shihab bertanya tentang alasan Jokowi melarang Yusuf berkampanye, Yusuf menyebut hal itu sebagai bentuk keikhlasan Jokowi.
“Karena ikhlasnya, Jokowi melarang saya bicara, bilang jangan dukung saya. Kata (Jokowi): saya tidak jadi apa-apa, gak masalah. Paling partai saja yang pusing,” katanya.
Ketika ditanya soal alasan dirinya kerap memuji Jokowi, Yusuf Mansur mengaku hal itu dilakukannya karena ia tengah belajar untuk bersikap positif. "Saya sedang belajar positif, belajar memuji, belajar mengapresiasi," ujarnya.
"Indonesia ini udah cakep, mesti lempeng, harus positif," lanjutnya.
Meski dirinya kerap dicap pendukung Jokowi, Yusuf mengaku tidak khawatir ditinggal pengikut dan pelanggannya di usaha PayTren miliknya.
"Saya berusaha positif. Kalau orang positif tidak ada khawatirnya," kata Yusuf.
“Reaksi umat biasa saja, saya enggak menyerang, kelihatannya begitu (saya pendukung Pak Jokowi), saya pengin belajar memuji dan mengapresiasi. Ketika saya belajar memuji dan mengapresiasi, saya juga ingin Indonesia belajar memuji dan mengapresiasi,” sambungnya.