Jakarta, IDN Times - Dewan Pakar Partai Golongan Karya (Golkar) merekomendasikan lima kadernya untuk diajukan sebagai Menteri Kabinet, kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dari kelima nama yang diajukan, nama Menteri Sosial Agus Gumiwang dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto masuk di dalamnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Agus Gumiwang saat namanya kembali diajukan Dewan Pakar Golkar?
Terkait pengajuan namanya kembali sebagai menteri, Agus mengaku tak mengetahui alasan dari Dewan Pakar. Menurut dia, masalah siapa yang akan mengisi kursi kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
"Tanyakan pada Dewan Pakar kenapa nama saya diusulkan. Kedua, itu prerogatif Presiden," kata Agus di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Agus menjelaskan keputusan yang dikeluarkan kemarin hanya berasal dari Dewan Pakar Golkar, dan belum merepresentasikan Golkar secara keseluruhan. Persoalan menteri, nantinya DPP bersama Dewan Pembina Golkar masih akan mengajukan nama.
"Jadi mungkin masing-masing punya forum sendiri untuk membicarakan atau seleksi atau mengidentifikasi kader-kader Golkar yang menurut masing-masing terbaik untuk dicalonkan kepada Presiden. Tapi sebenarnya melalui satu pintu yaitu ketum (ketua umum) partai," kata dia.
Setelah masing-masing forum mengajukan nama untuk mengisi kursi kabinet, kata Agus, nama-nama yang diajukan akan diberikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Nantinya, Airlangga lah yang akan mengajukan ke Jokowi.
"Kalau kabinet nanti semua akan dikonsolidasikan, nanti yang mengusulkan ketum kepada Presiden. Semuanya tergantung Presiden," ucap Agus.