Danone & ACT Bangun Rumah Nyaman bagi Penyintas Bencana di Sulteng

Di salah satu kabupaten terdampak bencana, Sigi, terdapat 10.612 rumah rusak ringan, lebih dari 15.000 rusak sedang dan berat, bahkan 302 rumah hilang. Hal ini tercatat dalam rapat finalisasi Data Korban Bencana yang Gubernur Sulawesi Tengah gelar beberapa waktu lalu. 

Terbatasnya akses makanan bergizi dan fasilitas kesehatan serta kondisi hunian yang tidak layak pascabencana menjadi permasalahan yang sering dihadapi warga penyintas bencana. Tidak adanya hunian dan fasilitas yang layak juga berpotensi menimbulkan infeksi dan wabah penyakit. Dengan adanya hunian terpadu tersebut, kebutuhan penting bagi para pengungsi agar terhindar dari risiko penularan penyakit dapat terpenuhi.

“Kebutuhan dasar pengungsi dalam masa pemulihan ini adalah untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung bergeraknya kembali kehidupan di area pascabencana, seperti sekolah, sarana sanitasi, dan fasilitas kesehatan. Kami sangat mengapresiasi adanya Hunian Nyaman Terpadu karena program ini sangat membantu warga untuk kembali beraktivitas dan memulai kehidupan mereka,” tutur Wakil Bupati Sigi, Paulina.

Pembangunan 11 ICS pun telah dilakukan ACT bersama mitra yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala. Salah satunya ialah pembangunan ICS Desa Langsaleso yang merupakan kerja sama dengan Danone.

“ICS yang kami bangun secara total menyediakan 1.026 unit hunian sementara yang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti klinik, di mana kami juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat untuk memantau status gizi dan kesehatan anak-anak,” tutur Direktur Partnership ACT, Mukhti.

Secara rutin penyuluhan kesehatan dan kebersihan lingkungan kepada warga di ICS juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan pada masa pemulihan krisis.

“Kami berharap ke depan akan lebih banyak perusahaan yang memberikan bantuan tanggap bencana dengan pendekatan yang Danone lakukan bersama kami, yaitu melalui penyediaan hunian sementara yang layak dan terpadu yang sangat berguna bagi masyarakat,” tutur Mukhti.

Perusahaan dan karyawan Danone di Indonesia dan global berperan aktif dalam mewujudkan berdirinya Hunian Nyaman Terpadu di Desa Langaleso melalui donasi. Hunian sementara layak huni dan memiliki akses air sekaligus sanitasi yang baik serta memperhatikan aspek kesehatan masyarakat yang tinggal di dalamnya juga merupakan misi “One Planet, One Health” Danone.

“Inisiatif ini adalah salah satu wujud dari komitmen kami untuk memberikan kesehatan ke sebanyak mungkin orang di dunia. Harapan kami, fasilitas komunal ini memberikan manfaat dan dapat membantu perbaikan taraf hidup dan kesehatan ibu, anak, lansia, dan keluarga para penyintas bencana di Sigi di masa pemulihan serta memberikan harapan yang lebih baik bagi kehidupan mereka di hadapan,” tutur Connie.