Cari Pekerjaan, Pria Ini Promosikan Diri di Jembatan Penyeberangan

Seperti apa sepak terjang kehidupan Asrofi sebenarnya? Kehidupan pria paruh baya ini cukup sederhana. Ibunya adalah seorang petani dan ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan. Namun, ibunya sudah tak bisa lagi bekerja karena memiliki penyakit tumor otak.

Asrofi adalah lulusan SMK yang ingin mewujudkan mimpinya kuliah dan bekerja di Jakarta. Dia pun mengingatkan kepada rekan-rekan yang saat ini bisa kuliah dan dibiayai oleh orang tua untuk bersyukur. Pasalnya, dia saat ini harus kuliha dengan biaya dari hasil keringatnya sendiri.

Pemuda yang juga pernah merantau di Semarang ini mengaku awalnya dilarang pergi ke Jakarta oleh orang tuanya. Namun, sang ibu akhirnya mengizinkannya merantau karena melihat keinginan besar dari Asrofi.

Meski hanya lulusan SMK, Asrofi bukan tanpa pengalamannya. Mulai pegawai restoran, feelance make up, buruh pabrik, hingga tukang parkir pernah digelutinya.

Asrofi pun membeberkan bahwa profesinya saat ini adalah sebagai konsultan bisnis. Namun, dia tidak digaji. Pendapatan dia dapat dengan sistem target. Apabila sukses mendapatkan investor, barulah dia digaji dengan gaji pokok Rp 2 juta.

Selain itu, dia juga harus mampu mendapatkan minimal 2 klien. Tidak heran jika pria ini pun ingin lebih mendalami profesinya dengan berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana. Menurut Asrofi, hasil dari pekerjaan part time akan digunakannya untuk biaya kuliah. Pasalnya, orang tuanya sudah tidak mampu membiayainya kuliah.