Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Kronologi Densus 88 Tembak Dua Terduga Teroris di Medan

Densus 88 Anti Teror usai menggeledah rumah terduga teroris di Ngeruki, Sukoharjo.
Densus 88 Anti Teror usai menggeledah rumah terduga teroris di Ngeruki, Sukoharjo.

Jakarta, IDN Times - Tim Densus 88 bersama Polda Sumatera Utara menembak mati dua terduga teroris di Kota Datar, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/11). 
 
Mengutip kantor berita Antara, seorang saksi di lokasi penangkapan bernama Sardan, 49, mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WIB. Begini kronologi lengkapnya:

1. Terjadi kejar-kejaran polisi dengan terduga teroris

Ilustrasi Densus 88 menggerebek terduga teroris. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Ilustrasi Densus 88 menggerebek terduga teroris. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Saat itu, Sardan yang sedang duduk di depan rumahnya di Jalan Desa Kota Datar, Hamparan Perak, melihat sejumlah sepeda motor sedang kejar-kejaran. 
 
"Petugas polisi ngejar empat orang yang naik kereta (bahasa daerah, arti: motor). Kalau gak salah naik kereta matic. Polisinya juga naik kereta," katanya.

2. Terjadi perlawanan kepada polisi

Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penangkapan terduga teroris. (IDN Times/Syahrul Prayuda)
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penangkapan terduga teroris. (IDN Times/Syahrul Prayuda)

Tepat di depan rumah Sardan, petugas berhasil menghentikan empat orang tersebut. Namun, salah satu dari empat orang tersebut mengeluarkan pisau dan langsung menyabetkan pisau itu ke tangan petugas.

Seketika itu juga, kata Sardan, petugas menembak satu orang di bagian dada dan kakinya. Petugas juga menembak dua orang lainnya pada bagian kaki karena berusaha kabur. Sementara satu orang berhasil melarikan diri.

"Karena dia ngelawan lalu ditembak dor-dor, gitu. Yang satu orang lari ke sawah-sawah," ujarnya.

3. Terduga teroris menggunakan senjata rakitan

Lebih lanjut Sardan mengaku melihat petugas memeriksa orang yang ditembak di bagian dadanya. "Ada senjata gitu dari kereta orang yang ditembak dadanya itu," ujarnya.
 
Beberapa saat kemudian, lanjut Sardan, beberapa petugas kepolisian lainnya datang dengan mengendarai mobil dan langsung membawa tiga orang yang berhasil diamankan.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 21/12/2025 bermagnitudo 5.6 di JAILOLO-MALUT

21 Des 2025, 19:30 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews