Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banyak Anggaran Janggal, Anies: Saya Sudah Tahu Sebelum PSI Ngomong

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait temuan sejumlah anggaran janggal dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 oleh anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana.

Beberapa anggaran janggal tersebut antara lain pengadaan lem Aibon oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebesar Rp82 miliar, pengadaan pulpen senilai Rp124 miliar oleh Suku Dinas Pendidjkan Wilayah I Jakarta Timur, serta pengadaan 7313 unit komputer.

1. Anies sudah tahu sebelum PSI

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies mengatakan ia sudah tahu ada sejumlah masalah tersebut dan telah membicarakanmya pada jajaran terkait sebelum PSI mengungkapkan itu pada publik.

"Sebelum mereka (PSI) ngomong, saya sudah ngomong, saya sudah bicara, kita review. Bedanya saya tidak manggung. Buat orang-orang baru, ini adalah kesempatan beratraksi. Lho, kalau saya itu bukan, saya memperbaiki sistem, bukan mencari perhatian," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/10).

2. Ada masalah pada sistem

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut Anies, pihaknya telah melakukan review internal pada pekan lalu tapi tidak diumumkan pada media dan publik. "Saya gak umumkan karena memang itu review internal dan ini ada problem sistem yaitu sistem digital tetapi tidak smart," jelas Anies.

Bila smart system sudah diterapkan, kata Anies, ia akan bisa mengecek, melakukan verifikasi, dan juga menguji anggaran yang ada.

3. Sistemnya akan diubah

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini pun rencananya memperbaiki sistem yang ada sehingga ia tak perlu lagi mengecek secara manual.

"Kalau ngeceknya manual akan selalu berulang seperti ini dengan melihat situasi kami perhatikan sistemnya harus diubah supaya begitu ngisi komponen yang relevan," jelasnya.

Ia berharap sistem yang baru bisa digunakan pada 2020 mendatang.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews