Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Baku Tembak dengan Kelompok Separatis Papua, 1 Anggota TNI Tewas

ilustrasi TNI
ilustrasi TNI

Jakarta, IDN Times - Baku tembak kembali terjadi antara prajurit TNI dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Papua, Senin (30/12). Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan, baku tembak terjadi pada saat anggota satuan tugas (Satgas) Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST dalam perjalanan mengambil persediaan Bahan Makanan (logistik).

1. Kronologi baku tembak

IDN Times/Arief Rahmat
IDN Times/Arief Rahmat

Eko menjelaskan, kejadian bermula ketika 10 orang anggota Satgas Pamtas RI-PNG Pos Bewan Baru yang dipimpin oleh Serda Miftachur Rohmat, berangkat dari pos Bewan Baru Menuju Pos Kaliasin untuk mengambil logistik. Baru berjalan sekitar 5 kilometer, tepatnya di jembatan kayu, anggota Satgas Pamtas tiba-tiba mendapat tembakan dari sekitar 20 orang.

"Yang diduga dari KSB pimpinan Jefrizon Pagawak dengan menggunakan senjata api laras panjang," kata Eko dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta, Senin (30/12).

2. TNI berhasil pukul mundur KSB yang menyerang

ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Anggota Satgas Pamtas RI-PNG kemudian berpencar. Mereka mencari tempat perlindungan dan membalas tembakan ke kelompok tersebut.

"Sekitar 15 menit membalas tembakan, anggota Satgas berhasil memukul mundur kelompok tersebut," ujarnya.

3. Dua anggota TNI jadi korban

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Usai baku tembak berhenti, anggota Satgas lainnya mendatangi lokasi. Mereka menemukan dua orang personel TNI yang menjadi korban baku tembak.

"Satu orang personel atas nama Serda Miftachur Rohmat terkena luka tembak pada bahu kiri depan dan dinyatakan meninggal dunia. Dan satu orang personel Prada Juwandhy Ramadhan, terkena luka tembak (rekoset) pada pelipis kanan dan pinggang kiri dan dinyatakan selamat,” katanya.

Keduanya langsung dibawa ke Pos Bewan Baru sambil menunggu evakuasi. Untuk Prada Juwandhy Ramadhan mendapat penanganan medis oleh Bakes Pos Bewan Baru.

"Mengevakuasi kedua korban tersebut dengan menggunakan Helly untuk mendapatkan penanganan lanjutan di RS Marthin Indey,” katanya.

4. TNI masih mengejar KSB

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TNI yang berada di sekitar Pos Bewan Baru masih mengejar kelompok tersebut. Eko juga memerintahkan untuk menutup akses-akses pelarian yang mungkin saja digunakan kelompok tersebut ke negara Papua New Guinea (PNG).

"Serta langsung melakukan koordinasi dengan Konsulat RI yang ada di PNG guna langkah diplomatik untuk penanganan kasus tersebut. Demikian juga untuk pos-pos Pamtas sepanjang RI-PNG agar meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan guna antisipasi aksi-aksi lanjutan dari KSB," katannya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

 

Share
Topics
Editorial Team
Axel Joshua Harianja
EditorAxel Joshua Harianja
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews