Isu kenaikan harga rokok dianggap mampu menjadi momentum bagi para perokok untuk berhenti atau setidaknya mengurangi konsumsi rokok. Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay berharap masyarakat bisa memaknai wacana kebijakan tersebut dengan positif.
Dilansir Kompas.com, (22/8), Saleh juga meminta pemerintah mengkaji wacana tersebut jika mau ditindaklanjuti menjadi kebijakan. Jangan sampai kenaikan harga rokok tersebut malah menguntungkan pengusaha. Pemerintah harus memikirkan agar para petani tembakau juga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kenaikan harga rokok sebaiknya jangan sampai hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah dari cukai. Tujuan tersebut menurutnya bersifat sangat temporal dan sektoral. Pemerintah harus punya argumen logis bahwa kenaikan itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan.
Pembahasan formal dalam rapat komisi IX masih belum dilakukan. Menurutnya, banyak anggota yang tak keberatan dengan wacana tersebut. Akan tetapi, jika pemerintah nantinya mau menerapkan kebijakan tersebut, pembahasannya harus dilakukan lintas komisi.
