Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan peringatan untuk warganya di Jakarta soal cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi hingga 12 Januari 2020 nanti. Peringatan disampaikan melalui laman resmi Kedubes AS di Indonesia, www.id.usembassy.gov.
Dalam peringatannya, Pemerintah AS menyampaikan hujan lebat diprediksi akan terus turun pekan depan. Agar warganya waspada, mereka menyampaikan beberapa poin yang harus dilakukan.
Kepada warganya yang tinggal di Jakarta, pemerintah AS memperingatkan bahwa curah hujan luar biasa dapat turun di wilayah Jakarta hingga 12 Januari mendatang.
Lewat Kedutaan Besarnya, pemerintah AS mengingatkan adanya peluang kemungkinan-kemungkinan dampak yang timbul akibat hujan deras ini.
"Prakiraan cuaca mengindikasikan wilayah Jakarta akan mendapat curah hujan yang lebih besar hingga 12 Januari 2020. Antisipasi badai dan angin kencang dengan kemungkinan banjir, tanah longsor, pemadaman listrik, dan kondisi perjalanan yang sulit di sekitar kawasan," tulis Kedubes AS dalam laman resminya.
Mengantisipasi hujan deras yang mungkin akan membasahi Jakarta, pemerintah AS juga mengimbau sejumlah langkah untuk diambil oleh warganya yang tinggal di Jakarta.
Imbauan pertama adalah untuk mempersiapkan rencana tanggap darurat dengan menggunakan alat yang ada di https://www.ready.gov/ untuk membuat perencanaan dengan keluarga, kantor, atau pun sekolah.
Selain itu warga AS di Jakarta juga diminta untuk terus mengikuti informasi terbaru soal kondisi terkini di sekitar Jakarta lewat media dan selalu bersikap waspada.
Kedubes AS juga mengimbau warganya terus meninjau prakiraan cuaca yang dibuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat laman remsi mereka (https://www.bmkg.go.id/).
Warga juga diminta untuk terus memantau Peta Bencana untuk melihat titik-titik banjir terbaru. Dan mendaftarakan diri ke Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima informasi keamanan terbaru
Terakhir, warga AS di Jakarta diminta untuk terus mengikuti informasi terbaru dari the U.S. Consulate General di Surabaya lewat Twitter dan Facebook. Juga the U.S. Embassy di Jakarta melalui Twitter dan Facebook.
BMKG memprediksi puncak musim hujan di wilayah Indonesia akan terjadi pada Februari mendatang. Prakiraan cuaca hingga 12 Januari mendatang sudah dipublikasikan di laman resmi BMKG (www.bmkg.go.id)
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab membenarkan tanggal 12 Januari mendatang DKI Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat.
"Jabodetabek memang kita perkirakan ada periode hujan lebat itu di antara 9-12 Januari," kata Fachri dihubungi IDN Times pada Rabu (8/1). "Tapi bukan berarti setelah tanggal 12 selesai semua gitu gak hujan lagi. Tetap ada hujan," kata dia lagi.