Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Andi Arief Sebut Pemilu 2019 Mirip Zaman Orba, Kenapa?

Jakarta, IDN Times - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengomentari penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 khususnya pemilihan presiden (pilpres) yang telah berlangsung pada Rabu, 17 April lalu. Ia menyebut penyelenggaraan pemilu itu mirip seperti zaman Orde Baru (Orba). Menurutnya, banyak kecurangan yang menyeruak di balik gelaran pesta demokrasi tersebut.

1. Andi Arief menyebut situasi hari ini mirip Orde Baru

Twitter @AndiArief_
Twitter @AndiArief_

Perbandingan situasi Indonesia pascapemilu tersebut disampaikan Andi melalui akun media sosial Twitter pribadinya @AndiArief_

“Situasi saat ini mirip Pemilu Orde baru tahun 1997. Golkar menang besar, Pak Harto terpilih kembali. Namun sebagian besat masyarakat memendam kekecewaan bertumpuk akibat pemilu rekayasa ditambah situasi ekonomi buruk dan faktor lainnya,” kata Andi Arief lewat cuitannya.

2. Andi menuding kecurangan kubu 01 dirancang jauh hari sebelum pelaksanaan pemilu

Andi Arief (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Andi Arief (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Politisi senior Partai Demokrat ini pun geram dan menyebut bahwa kecurangan pada pemilu hari ini telah dirancang oleh pihak petahana jauh hari sebelum pelaksaan pesta demokrasi dimulai.

Dia mengatakan kecurangan itu tidak dalam bentuk masif dan terstruktur pada hari pencoblosan. Oleh karena itu, tidak akan dapat ditemukan sebagai kecurangan oleh penyelenggara pemilu.

Dia pun merinci sejumlah "kecurangan" yang dimaksudnya yakni, "Masyarakat terbelah, PT 20%. Ada kecurangan dan mobilisasi birokrasi, penegak hukum dan aparat berpihak 01, juga beberapa lembaga survey."

Twitter/@andiarief_
Twitter/@andiarief_

3. Andi Arief akui kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin secara prosedural

Twitter @AndiArief_
Twitter @AndiArief_

Masih melalui cuitannya, Andi Arief mengakui bahwa calon presiden nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin akan menjadi pemenang dalam kontestasi pilpres kali ini.

Namun ia mengigatkan, kecurangan-kecurangan yang dilakukan kubu 01 tersebut akan sangat berakibat terhadap persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.

“Menurut saya secara prosedural Jokowi akan menjadi pemenang Pilpres. Karena prosedur demokrasi semata. Namun, tidak mudah merekonsiliasi persoalan kecurangan yg terjadi jauh hari sebelumnya, apalagi kondisi masyarakat sudah terbelah akibat strategi ingin melanggengkan kekuasaan,” tegas Andi Arief.

4. Menurutnya quick count yang menyerupai pernyataan kemenangan kubu 01 membuat situasi kian panas

Twitter/@andiarief_
Twitter/@andiarief_

Lebih jauh, pria yang baru-baru ini tersandung kasus narkoba tersebut juga menyesalkan hasil quick count yang dijadikan klaim kemenangan 01. Sedangkan, kubu 02 menurutnya, berpatokan pada real count.

Dia pun menyayangkan pernyataan Menkopolhukam Wiranto saat konferensi pers mengumumkan pemilu sukses sekaligus menyebut kubu 01 menang. Hal itu dinilai Andi, dapat membuat situasi hari ini semakin memanas. Padahal, sebelumnya gembar gembor menjaga persatuan terus diteriakan kubu mereka.

Share
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews