Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi Golkar Basri Baco mengklaim, mayoritas fraksi di DPRD DKI Jakarta setuju membentuk Panitia Khusus (Pansus) Banjir. Pembentukan pansus bertujuan untuk mencari kepastian penyebab banjir di Ibu Kota.
"Paling tidak ada enam fraksi yang kemarin hadir: Golkar, NasDem, PAN, PSI, Gerindra, PDIP," jelas Basri, Rabu (8/1).
Basri menjelaskan, pansus akan mencari solusi dalam menangani banjir agar tidak lagi terjadi ke depan dan warga Jakarta tidak lagi menjadi korban. Selain itu, pansus dibentuk karena dewan juga ingin mengetahui peran eksekutif dalam mengatasi banjir, baik pusat maupun daerah.
Sebab, pada beberapa waktu lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan silang pendapat mengenai penanggulangan banjir di Jakarta.
"Bertanggung jawab sebenarnya DKI kah atau pusat kah. Tidak lempar-lemparan kaya Basuki dan Anies," katanya.
Sekretaris DPD Golkar itu mengatakan, wacana pembentukan pansus muncul setelah sejumlah anggota DPRD DKI meninjau lokasi banjir di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat dan Semanan, Jakarta Barat.
Semangat pembentukan pansus ini supaya banjir tidak lagi melanda Jakarta. Sebab, tiap tahun Jakarta terendam banjir dan warga yang selalu menjadi korban.
"Biar siapa pun yang jadi gubernur setelah Anies juga mikir, kalau gak punya konsep banjir jangan berani nyalon gubernur Jakarta," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Basri menjamin DPRD DKI Jakarta siap mengawal Anies dan jajarannya dalam mengatasi banjir di Ibu Kota. Ia pun meminta warga percaya pada anggota DPRD di Kebon Sirih.
"Kami akan serius mengawal ini sampai kapan pun, sampai kita mendapat solusi permalasahan yang tepat," ungkapnya, Selasa (7/1) kemarin.