Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ribuan Pengendara Terjaring di Hari Ke-8 Operasi Keselamatan Jaya

Antara Foto/Aprillio Akbar
Antara Foto/Aprillio Akbar

Jakarta, IDN Times - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengungkapkan, sekitar 5.350 pengendara terjaring pada hari ke-8 pelaksanaan giat Operasi Keselamatan Jaya 2019.

"Hasil giat Operasi Keselamatan Jaya 2019 hari kedelapan pada Senin, 6 Mei 2019 mencapai 5.350 kendaraan yang berperkara. Sebanyak 999 ditilang dan 4.351 diberi teguran," kata Yusuf dalam keterangannya yang diterima IDN Times di Jakarta, Selasa (7/5).

1. Pelanggar sepeda motor paling banyak

IDN Times/Abdurrahman
IDN Times/Abdurrahman

Yusuf kemudian merincikan jenis-jenis pelanggaran tersebut. Yang pertama bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor. Pengendara yang tidak menggunakan helm sebanyak 102 perkara. Lalu, pengendara yang melawan arus sebanyak 198 perkara.

Kemudian, pengendara yang membonceng lebih dari satu orang sebanyak 20 perkara dan pengendara tidak menyalakan lampu utama sebanyak 48 perkara. Sementara untuk pengendara kendaraan roda empat atau mobil, tercata pelanggar yang menggunakan ponsel saat berkendara sebanyak 13 perkara.

"Total kendaraan yang ditilang 999. Sepeda motor 682 unit, mobil penumpang 249 unit, bus 15 unit, mobil barang 53 unit," jelas Yusuf.

Selain itu, dalam giat hari ke-8 ini, juga terjadi kecelakaan sebanyak dua kasus. Peristiwa kecelakaan itu pun menimbulkan kerugian hingga Rp150.500.000. "Dua orang mengalami luka ringan, satu luka berat," sambung Yusuf.

2. Pengendara yang ditindak pada hari ke-8 naik 657 pelanggar

Diketahui, pada giat operasi ke-7, pengendara yang terjaring sebanyak 4.691. Sementara pada giat ke-8, jumlah pengendara yang ditindak naik menjadi 5.350. Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan, naiknya angka pelanggar dalam operasi itu dikarenakan adanya titik operasi yang baru pertama kali dilakukan.

"Itu terjadi karena pada titik yang telah dilaksanakan operasi, kemudian dilaksanakan operasi kembali. Maka akan terjadi penurunan pelanggaran. Kalau di titik yang baru, maka jumlah pelanggar bertambah. Jadi, masyarakat tertib di daerah yang telah dilaksanakan operasi," jelas Nasir.

3. Operasi Keselamatan Jaya 2019 digelar selama 14 hari

Untuk diketahui, Operasi Keselamatan Jaya 2019 tersebut digelar selama 14 hari sejak Senin, 29 April 2019 hingga Minggu, 12 Mei 2019. Polisi juga telah menetapkan titik-titik lokasi razia Operasi Keselamatan Jaya yaitu di sepanjang Jalan Benjamin Sueb, Jakarta Pusat, Jalan Perintis Kemerdekaan di simpang Coca-Cola, dan sekitar Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto.

Lebih lanjut, Polisi kata Yusuf mengerahkan ribuan personel pengaman untuk amankan Operasi Keselamatan Jaya 2019.

"Personel pengamanan ada 2771. Itu nanti ditambah dari TNI, kemudian Dishub, Satpol PP, dan instansi terkait. Dari Polri kurang lebih 2.300, itu bukan dari lantas saja ya, ada dari sabhara juga dan reskrim," tutur Yusuf.

Share
Topics
Editorial Team
Axel Joshua Harianja
EditorAxel Joshua Harianja
Follow Us

Latest in News

See More

Kasus Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Polisi: Sudah Ada Tersangka

04 Sep 2025, 10:30 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews