5 Pesan Jokowi pada Perayaan HUT ke-73 Bhayangkara

Kedua, lanjut Jokowi, Polri harus mengedepankan strategi proaktif dan pendekatan tindakan humanis. Hal ini guna mencegah dan menangani berbagai masalah sosial yang kompleks di tengah masyarakat.

"Ketiga, terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, dan cepat," kata dia.

Keempat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan, Polri harus meningkatkan transparansi serta profesionalisme dalam proses penegakkan hukum.

"Sehingga memberikan rasa adil kepada masyarakat. Terakhir, perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri," tutur Presiden.

Selain menyampaikan beberapa pesan, Jokowi juga mengapresiasi kepada jajaran TNI-Polri yang telah berkontribusi mengamankan berbagai rangkaian selama dua tahun. Di antaranya Asian Games, Asian Para Games, dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

"Polri dan TNI juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis," ucap mantan wali kota Solo itu.

Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 hingga Ramadan serta Idul Fitri 2019, menurut Jokowi, juga dianggap terselenggara dengan lancar dan aman.

"Kinerja Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri terus mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat," kata dia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada beragam rangkaian acara untuk memeriahkan perayaan HUT ke-73 Bhayangkara.

Dalam acara ini, terdapat beberapa rangkaian acara yang digelar. Di antaranya adalah marching band, rampak kendang, dan atraksi terjun payung.

"Ada peragaan kemampuan personel, display Polwan, terjun payung gabungan, pesawat. Terakhir syukuran memberikan rewards kepada anggota TNI-Polri, kemudian kepala desa dan tokoh masyarakat yang memberikan kontribusi dalam menjaga keamanan negara," kata Dedi.

Dia menjelaskan, selain Polri, acara puncak HUT ke-73 Bhayangkara juga dihadiri beberapa komponen masyarakat. Tak hanya itu, TNI juga turut hadir. "Upacara ada 4.000 ribu personel, tujuh resimen dari TNI-Polri, (dan) masyarakat," ujar dia.

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu berharap, Polri ke depan dapat memberikan kinerja yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

"Polri harus jawab ekspektasi masyarakat. Polri harus semakin promoter (Profesional-Modern-Terpercaya), selalu melindungi, mengayomi, melindungi masyarakat, junjung tinggi HAM," kata Dedi, baru-baru ini.