Perempuan memang hobi mewarnai bagian-bagian tubuhnya, salah satunya kuku. Mereka cenderung suka menonjolkan penampilan luar agar terlihat ‘mentereng’ dan berbeda dengan lainnya. Dengan warna-warna di kuku ini, perempuan merasa lebih cantik dan tampil memukau.
Nah, di balik upaya membuat kuku berwarna, ternyata ada hal-hal yang dirahasiakan perempuan. Apa saja yang ingin diungkapkan perempuan dari kukunya yang berkuteks itu?
Kuku perempuan itu beragam jenisnya. Ada yang runcing, ada juga yang bantet. Nah, sejumlah perempuan berkuku bantet tidak percaya diri. Untuk itulah mereka mencari cara untuk memperindahnya. Salah satunya dengan menghias kuku dengan kuteks.
Memang orang jatuh cinta itu bawaannya pengen mempercantik diri biar selalu tampil menarik di depan orang yang dicintainya. Nah, salah satu langkah untuk mempercantik diri ini adalah mewarnai kuku.
Memiliki kuku panjang dan diberi warna merah merona memang bisa menyedot perhatian dari siapa pun, apalagi lawan jenis. Nah, beberapa perempuan menguteks kuku agar terlihat lebih berani dan menggoda.
Sejumlah keyakinan diyakini tak menerima ibadah dari orang yang kukunya dikuteks—kecuali pakai kuteks berjenis pacar. Makanya, saat datang bulan, yakni sewaktu mereka tak beribadah, masa itu dimanfaatkan untuk mewarnai kukunya.
Sejumlah perempuan, kalau mood-nya lagi bagus, ada saja hal-hal yang dikerjakan, termasuk mewarnai kuku. Nah, kalau mereka terlihat sedang mewarnai kuku, itu berarti mereka suasana hatinya lagi baik.
Banyak hal dilakukan perempuan agar tampak cantik saat hendak datang ke pesta pernikahan seseorang. Contohnya mencukur alis, mencukur bulu kaki dan tangan, serta mewarnai kuku. Semua itu dilakukan supaya tampil lebih cantik dan menantang. Barangkali nanti bertemu dengan mantan atau gebetan.
Di momentum ulang tahun, perempuan biasa melakukan yang namanya quality time. Nah, waktu untuk diri sendiri ini biasanya dimanfaatkan untuk merawat diri, termasuk mewarnai kuku agar tampil cantik dan segar saat memperingati pertambahan usia. Menyenangkan, kan?
Perempuan tak luput dari memburu diskon. Kalau lagi jalan-jalan ke mal, lalu mendapati ada diskon gede-gedean, contohnya kuteks, mereka pasti bakal langsung beli. Nah, meski gak butuh-butuh banget, mereka akan puas bisa dapet kuteks dengan harga jauh lebih murah dari biasanya. Yah, namanya juga perempuan.
Sejumlah perempuan mewarnai kukunya menjelang hari spesial. Salah satunya saat pesta pernikahan. Nah, biasanya kuteks akan awet beberapa pekan setelah pesta pernikahan berlangsung.
Kalau kuku cantik, bawaannya pasti jadi percaya diri. Itulah perempuan. Ya, menguteks kuku bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Lantas, apakah kamu salah satu perempuan yang menggunakan kuteks karena alasan-alasan di atas?