Gak selamanya kisah cinta itu memiliki jalan cerita yang mulus. Ada saja dari kamu, saya, dan kita semua yang mungkin sedang atau pernah terjebak cinta yang salah sehingga harus menelan pil pahit kegagalan atau sakit hati.
Nah, buat kamu yang saat ini mungkin merasa sedang terjebak cinta yang salah dan masih saja tak menyadarinya, cobalah baca artikel yang saya tulis berikut ini.
Semoga dapat mencerahkan jalan pikiranmu dan segera bisa menemukan kembali jalan cerita cinta yang benar.
Salah satu tanda awal bahwa kamu sedang berada di kisah cinta yang salah adalah saat kamu menyadari bahwa tak pernah sedikit pun kamu menjadi diri sendiri di hadapan pasanganmu. Kamu harus selalu berpura-pura menjadi pasangan idaman baginya. Kamu harus selalu jadi sosok yang lucu, berwibawa, menyayanginya terus. Akan tetapi jauh di lubuk hatimu, kamu tersiksa bersikap seperti itu dan membuatmu sakit perasaan.
Selain tanda di atas, satu lagi yang menandakan bahwa kamu terjebak cinta yang salah saat ini adalah kamu kerap merasa bahwa kebahagiaan yang didapat palsu. Itu bisa kamu rasakan kala ada saja percekcokan yang muncul.
Selain itu, rasa bahagia yang palsu terasa kala kamu hanya bangga mendapatkan pasanganmu tapi saat menjalaninya kamu berat hati akan tetapi tak bisa berbuat apa-apa.
Jika saat ini kamu merasakan perasaan takut pada pasanganmu, maka selamat kamu memang sedang terjebak cinta yang salah.
Kamu akan merasa selalu harus diawasi olehnya dan tak bisa berbuat sesukamu, meski hanya ingin bepergian bersama teman untuk sekadar nongkrong. Kamu merasa harus selalu menjadi bonekanya dan diawasinya terus menerus, padahal seharusnya berhubungan kan juga memerlukan personal space agar nantinya tak timbul rasa bosan berlebihan pada pasangan.
Ini juga, jika kamu lebih nyaman menceritakan kegundahan atau masalahmu pada orang lain maka benar adanya kamu terjebak pada cinta yang salah. Terlebih nih kalau kamu malah lebih suka meminta pendapat atau solusi atas segala keresahanmu pada orang lain bukan pada pasangan, maka sebenarnya jauh dalam lubuk hati kamu sedang tersiksa menjalin hubungan dengannya.
Kamu sudah tahu tersiksa berhubungan dengannya, tapi saat ingin memutuskan kamu selalu saja bimbang. Banyak hal yang jadi pertimbanganmu, sehingga kamu jadi berat dan makin tak tahu arah saat ingin memutuskan apakah ingin lanjut atau tidak.
Nah, jika kamu sudah merasakan hal-hal yang disebut di atas maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyadarinya. Jangan biarkan perasaan itu terus berkecamuk dalam diri. Refleksikan apakah memang benar kamu harus dan mau menghabiskan sisa hidupmu dengannya.
Jangan menyesal di akhir. Kalau kamu bisa menyadari dari sekarang bahwa benar adanya kamu memang terjebak pada cinta yang salah, maka segeralah untuk mengakhirinya.