Membuatmu Makin Bijaksana, Ini 5 Pelajaran Positif dari Drama Circle
Drama bergenre scifi dan misteri yang tayang pada tahun 2017 ini sayang banget untuk kalian lewatkan. Pasalnya selain dibintangi sederet artis muda seperti Yeo Jin-goo dan Gong Seung-yeon, drama ini juga memiliki plot cerita yang sangat menarik sehingga tidak membuatmu bosan saat menontonnya.
Tidak hanya itu, beberapa pesan moral yang terdapat dalam drama ini juga bisa menginspirasi para generasi muda lho. Pesan moral tersebut di antaranya adalah tentang kekeluargaan, kepercayaan, kerja sama, pencarian jati diri, dan masih banyak lagi lainnya.
Nah, berikut ini ada beberapa pesan moral yang dapat dipetik dari drama Circle dan dapat dijadikan pelajaran hidup. Pesan moral apa sajakah? Yuk, langsung intip ulasannya di bawah ini ya!
1. Bekerja sama dapat membuat pekerjaan lebih terasa ringan
Kim Joon-hyuk sedang menyelidiki kasus yang terkait dengan Kim Woo-jin adiknya yang hilang 20 tahun lalu. Bersama timnya, ia bergerak dengan terperinci dan juga menyusun strategi untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di masa lampau.
Meskipun tidak mudah, Kim Joon-hyuk dan beberapa anggota timnya mampu menemukan titik terang dengan penyebab hilangnya sang adik. Pada akhirnya ia dapat menemukan Kim Woo-jin adiknya yang hilang 20 tahun yang lalu meskipun dengan berbagai problema yang ada.
Nah dari hal tersebut dapat diambil pelajaran hidup bahwa ketika melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama pekerjaan tersebut teras lebih ringan dibandingkan dengan apabila dikerjakan sendiri. Benar gak?
2. Janganlah menuduh orang lain berbuat kesalahan tanpa ada bukti
Kim Woo-jin dituduh melakukan pembunuhan terhadap rekan kuliahnya. Hal itu terjadi karena Kim Woo-jin berada di ruangan yang sama dengan rekan kuliahnya yang meninggal tersebut. Padahal sebenarnya, Kim Woo-jin tidak mengetahui apa-apa terkait penyebab kematian teman kuliahnya.
Oleh karena itu, untuk membuktikan ucapannya Kim Woo-jin menyelidiki kasus tersebut sampai dapat menemukan suatu bukti yang dapat membebaskan dirinya dari tuduhan.
Menuduh orang lain berbuat kesalahan tanpa bukti merupakan tindakan yang tidak terpuji. Pasalnya selain melukai hati orang lain, hal tersebut juga akan membuatmu berpikir pendek dalam menilai suatu masalah. Jadi cobalah untuk mendapatkan suatu bukti sebelum menyimpulkan suatu permasalahan.
3. Sebagai saudara saling melindungi dan menyayangi adalah hal yang paling wajib
Tumbuh bersama sejak kecil, membuat ikatan kakak adik antara Kim Beom-gyoon dan Kim Woo-jin sangatlah kuat. Mereka selalu berusaha melindungi satu sama lain dari bahaya yang menghampiri. Apalagi ketika mereka harus hidup mandiri tanpa adanya orang tua yang membimbing.
Meskipun kadangkala ada selisih paham dan pertengkaran kecil, mereka berdua dapat cepat akur karena mereka lebih sering mengurangi rasa egonya masing-masing. Sebagai saudara saling menyayangi dan melindungi satu sama lain merupakan hak yang wajib dilakukan.
Perselisihan paham antara saudara itu biasa jadi cobalah untuk saling mengurangi ego masing-masing agar selalu tercipta hubungan yang harmonis.
4. Kepercayaan adalah hal yang paling berharga dalam hidup
Ketika sebagian besar orang mengatakan bahwa dalang dari semua permasalahan yang terjadi adalah Kim Woo-jin tetapi Han Jung-yeon tidak membenarkannya. Pasalnya, ia sudah mengetahui sifat asli Kim Woo-jin bahkan sejak masih kuliah.
Han Jung-yeon percaya bahwa semua ini bukan ulah Kim Woo-jin. Oleh karena itu, ia bersama Kim Joon-hyuk mengungkap sebuah fakta bahwa ternyata memang benar bahwa dalang semua permasalahan bukanlah Kim Woo-jin melainkan Park Dong-gun.
Sama halnya dengan kesetiaan, kepercayaan juga menjadi hal yang paling berharga dalam hidup. Oleh karena itu, cobalah untuk tetap menjaga kepercayaan orang lain yang diberikan kepadamu dengan sebaik-baiknya.
5. Janganlah berbuat licik untuk meraih kesuksesan
Park Dong-gun adalah salah satu asisten profesor di kampus tempat kuliah Kim Woo-jin. Meskipun penampilan luarnya baik, ternyata di dalam hatinya yang mendalam ia ingin sukses sendiri. Dengan tega ia menyingkirkan Han Yeong-woo untuk mendapatkan keinginannya.
Bahkan ia juga memperalat Kim Woo-jin agar semua impiannya dapat tercapai. Namun pada akhirnya, semua kesuksesan yang dibangunnya malah sia-sia karena sifat liciknya tersebut. Nah dari hal itu dapat dipelajari bahwa kesuksesan yang diraih dengan cara yang tidak baik dan licik tidak akan pernah bertahan lama.
Itulah beberapa ulasan mengenai pesan moral apa sajakah dari drama Circle yang dapat dijadikan pelajaran hidup. Tentu saja pesan moral di atas dapat membuatmu lebih bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
