Kecewa Menerima Barang Hasil Belanja Online? Lakukan 5 Hal Ini!
Seiring menjamurnya marketplace yang menyediakan kebutuhan kita secara mudah dan murah tidak lantas menyingkap sisi menyebalkannya pula. Tidak jarang bahwa kita akan mendapat barang yang tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan.
Nah jika kamu termasuk yang pernah menjadi korban atau takut menjadi korban, simak beberapa hal yang harus diperhatikan ini ya!
1. Video unboxing
Kenapa kita harus memvideokan saat membuka paket? Sebab hal ini bisa digunakan untuk mengantisipasi apakah barang rusak, ada yang kurang, atau tidak sesuai. Toko yang kamu mintain tanggung jawab tentu akan meminta bukti supaya mereka bisa melakukan kebijakan yang semestinya, dan membuat video termasuk salah satu bukti yang cukup akurat.
2. Jangan panik
Sering kali kita yang kecewa malah langsung memaki toko yang dimaksud dengan tulisan berupa perkataan kurang sopan, padahal kamu bisa mencoba tenang terlebih dahulu agar masalah bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik tanpa melibatkan emosi.
3. Baca deskripsi
Biasanya toko online selalu meninggalkan pesan di deskripsi produk mereka. Misal, keluhan hubungi nomor tertentu, nah ini bisa kamu gunakan untuk meminta kejelasan, dibanding penilaian jelek kamu yang sudah pasti dicuekin oleh seller. Jadi sekali lagi, baca deskripsi baik-baik untuk menghindari kekecewaan ya!
4. Perhatikan prosedur
Apabila kamu meminta untuk menukar barang, kamu harus membaca dengan saksama bagaimana prosedurnya, tidak bisa asal. Atau kalau kasus kamu adalah kekurangan barang, maka mintalah dengan cara baik-baik sembari menyertakan video bukti tadi. Memang beberapa toko biasanya akan memproses agak lamban, tapi tidak semua kok, pastikan saja bahwa barang kita memang akan benar-benar kembali dikirim sesuai dengan prosedur yang ada.
5. Beri penilaian
Jika barang yang cacat atau tidak sesuai sudah kembali dilengkapi oleh seller, kamu harus memberikan penilaian yang sopan dengan kritik yang membangun. Bedakan kritik dengan mencemooh ya, jangan malah kamu yang nantinya diblock oleh penjual karena tetap tidak bisa kooperatif meski sudah dibantu untuk menyelesaikan pesanan.
Sebab kala kita berbelanja online pasti kita sudah tau risikonya, barang rusak, barang bagus, atau bahkan barang tidak dikirim. Maka tetap hati-hati ya!
