Usia 30 merupakan usia peralihan yang biasanya dialami oleh banyak orang dengan kondisi yang berbeda-beda. Di usia ini seharusnya kamu sudah mampu untuk mengolah dan mengatur hidupmu dengan lebih baik, dibandingkan dengan pada saat kamu berusia 20-an.
Nah, jika lima hal ini masih sering kamu alami pada saat usiamu telah menginjak 30, maka kamu harus segera berubah. Apa saja? Yuk, disimak.
Jika kamu adalah seorang fresh graduate, maka teguran demi teguran adalah hal yang sangat wajar, mengingat kamu adalah orang yang baru belajar dalam dunia kerja. Namun jika kamu telah menginjak usia 30 dan kamu sering mendapatkan teguran dari kantor, itu tandanya memang ada yang salah dengan cara kerjamu.
Pada usia muda yang matang seperti ini seharusnya kamu sudah memiliki beberapa pengalaman bekerja yang dapat kamu pegang. Bahkan jika kamu bisa bekerja dengan baik dan profesional, seharusnya usia 30 sudah menempatkan kamu pada posisi yang lumayan nyaman.
Di sini tidak berbicara tentang kesuksesan, karena justru di usia 30 kamu harus banting tulang memeras keringat dan energi untuk merintis jalan kesuksesanmu. Namun, tentunya kamu bisa menilai, hal-hal apa saja yang sudah kamu dapatkan di usiamu yang ke-30.
Terlalu sering bercanda dan tidak pernah serius pada saat usiamu tengah menginjak 30 tentu bukanlah hal yang bijak. Jika banyak teman-temanmu yang melihatmu sebagai pribadi yang tidak pernah serius, maka seriuslah, sebab usiamu sudah tidak lagi remaja.
Humor yang tidak pada tempatnya justru akan membuatmu dalam posisi yang tidak disukai oleh komunitasmu. Sesekali melucu dan bersikap humoris tentu sangat baik, namun harus sesuai tempat dan waktu.
Sudah seharusnya kamu memikirkan dengan serius bagaimana kehidupanmu di usia 30 ini dan untuk seterusnya. Jika kamu gak pernah serius menjalani hidupmu, kelak kamu akan tertinggal jauh dengan teman-temanmu.
Bersikaplah dewasa dalam menghadapi situasi yang kamu anggap tidak mengenakkan. Memang terkadang ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapanmu, dan kamu berhak untuk menentukan mana yang terbaik buat kamu.
Namun sifat yang terlalu sensitif atau baper (bawa perasaan) sebaiknya jangan kamu pertahankan. Bersikap terlalu sensitif justru akan membuatmu selalu merasa tersinggung dan kecewa dengan lingkungan di sekitarmu.
Bersikaplah secara fleksibel dan tidak kaku, ini akan membuat teman-temanmu merasa nyaman berada di dekatmu. Sifat yang terlalu kaku hanya akan membawa dampak yang sama kakunya dalam komunitasmu.
Setiap orang juga pasti pernah memiliki masalah dengan yang namanya uang, dan itu adalah hal yang wajar. Ya, usia 30 memang masih sangat hijau dan masih jauh dari kesuksesan.
Namun sebaiknya di usia inilah kamu harus sudah memiliki kemampuan untuk dapat mengelola keuangan dengan baik. Berapapun gaji atau pendapatanmu, jika kamu tidak mengelolanya dengan baik, pasti tak akan cukup untuk menopang hidupmu.
Dengan kemampuan mengatur keuangan yang baik di usia belia, diharapkan kamu juga akan lebih dewasa dalam menghadapi persoalan finansial di kemudian hari.
Masa depan memang tak ada yang tahu, namun gak ada salahnya jika kamu memiliki sebuah pandangan atau cita-cita yang jelas. Perencanaan yang matang tentang masa depanmu akan membuatmu serius dan bersikap dewasa, karena kamu tahu bahwa gak selamanya kamu muda.
Kamu harus memikirkan bagaimana keluargamu, kemapanan finansial, dan semua harapan yang kamu impikan selama ini. Jika kamu tidak cepat mengejarnya, maka kamu akan tertinggal jauh dan kamu gak akan pernah mencapai apa yang kamu harapkan.
Nah, bagaimana? Jika saat ini usiamu telah menginjak 30, sebaiknya kamu lebih serius dalam menjalani hidupmu. Semoga artikel ini dapat menginspirasi kamu, ya!