Abaikan Saja, Ini 5 Jenis Kritik yang Gak Perlu Kamu Tanggapi!

Kritik yang menyerang hal pribadi sama sekali gak perlu kamu dengarkan. Misalnya kamu membuat sebuah tulisan berisi keprihatinanmu terhadap kesenjangan sosial. Tapi seseorang malah melontarkan kritik dengan membawa-bawa status ekonomi keluargamu yang memang kurang berada. Kritik semacam itu sama sekali gak etis, jadi kamu gak perlu menanggapinya.

Hal-hal pribadi gak boleh jadi sasaran kritik, apalagi jika sudah berbau SARA. Bukan saja hal itu gak ada hubungannya dengan karya yang kamu buat, tapi juga menunjukkan bahwa si pengkritik tidak menghormati perbedaan. Jadi buat apa mendengarkan kritik dari orang seperti itu?

Kritik memang adalah pendapat bernada yang negatif, tapi kritik disampaikan dengan tujuan yang positif, yaitu supaya orang yang dikritik bisa memperbaiki diri. Maka sejatinya, kritik yang baik harus disertai saran untuk perbaikan, bukan hanya sekadar ketidaksukaan tanpa alasan.

Misalnya temanmu berpendapat bahwa masakanmu gak enak. Kamu bisa bertanya padanya apa yang kurang dan apa yang sebaiknya kamu lakukan supaya rasanya lebih enak. Jika dia gak mau menjelaskan, berarti dia bukan mengkritik, tapi hanya ingin mengejek saja. Gak perlu kamu dengarkan pendapat seperti itu, karena toh gak ada manfaatnya juga buatmu.

Maka saat mendapat kritik dari seseorang, penting untuk bertanya kenapa dia berpendapat begitu dan perbaikan apa yang sebaiknya kamu lakukan. Jika seseorang mengkritikmu hanya berdasarkan apa yang dia dengar dari orang lain, itu pun jenis kritik yang tidak baik. Kamu juga gak perlu mendengarkannya karena kamu gak bisa dapat manfaat apapun dari situ.

Terkadang, seseorang yang mengkritik ternyata tidak benar-benar paham tentang apa yang dia kritik. Mungkin dia mengkritik berdasarkan pengetahuannya yang terbatas, sehingga kritikan yang disampaikan pun salah kaprah. Kamu pun gak perlu mendengarkan kritik semacam itu.

Misalnya kamu memainkan sebuah lagu populer dengan gitar, tapi dengan aransemen ciptaanmu sendiri. Lalu ada seseorang yang mengkritik permainanmu gak bagus karena gak mirip dengan aslinya. Padahal kamu memang sengaja membuat aransemen yang berbeda dengan lagu aslinya. Itu adalah contoh kritik yang salah kaprah, jadi kamu gak perlu menanggapinya.

Last but not least, tentu saja kritik yang mengarah pada hujatan gak perlu kamu dengarkan sama sekali. Si pengkritik jelas gak punya tujuan positif dalam melontarkan kritik semacam itu. Bisa jadi dia hanya ingin mengungkapkan ketidaksukaannya padamu, atau hanya ingin membuatmu emosi.

Sama sekali gak ada gunanya menanggapi kritik semacam itu. Justru kamu malah rugi sendiri. Semakin ditanggapi, orang seperti itu malah akan semakin semangat menghujat. Maka langkah terbaik memang adalah mengabaikannya sama sekali.

Itulah 5 jenis kritikan yang gak perlu kamu tanggapi sama sekali. Kita memang butuh kritik, tapi yang kita butuhkan adalah kritik yang bermanfaat, bukan yang merugikan. Maka jangan tanggapi 5 jenis kritik tersebut, tapi abaikan saja demi kebaikanmu sendiri.