Hati itu gak akan sakit kalau kamu sendiri gak mengizinkannya untuk meratapi kesakitan. Dalam hidup ini, kamu punya pilihan untuk menentukan langkah bahagia atau terpuruk memeluk masalah dengan penuh drama.
Dan ternyata untuk manjakan hati supaya bahagia itu gak sulit kok! Nah, delapan cara berikut bisa kamu terapkan supaya harimu gak banyak drama.
Cara ini cukup ampuh buat kamu yang lagi bertengkar sama teman, sahabat, atau pasangan. Rasa marah dan kesal yang hinggap di hati pasti mendorongmu untuk meluapkan emosi. Tapi tunggu dulu! Coba deh kamu duduk sejenak dan ingat kembali kenangan indah yang pernah kamu lalui bersama seseorang itu.
Ingatlah hal-hal manis dan pertolongannya yang tulus sama kamu. Kenangan indah bisa bikin emosimu mereda. Apalagi kalau seseorang itu adalah satu-satunya orang yang paling mengerti kamu. Buka hatimu, tersenyum dan berdamailah.
Sadar atau tidak, sikap di permulaan hari selalu menentukan sikapmu selanjutnya. Misalnya, kamu yang bangun pagi dan menunaikan shalat Subuh, bakal terdorong untuk melakukan kegiatan positif lainnya seperti baca buku atau bersih-bersih rumah.
Tapi berbeda saat kamu bangun malas dan kesiangan, aktivitasmu selanjutnya cenderung gak teratur, ceroboh bahkan berdampak negatif. Hasilnya? Pikiranmu pasti ruwet.
Untuk memanjakan hati, bangunlah kebiasaan memulai hari dengan sikap positif. Karena saat semua waktumu bernilai, hatimu sendiri yang bakal bahagia.
Kebiasaan mengkritik diri sebaiknya kamu hindari, sebab hal ini bisa bikin mentalmu down. Sebagai manusia pembelajar, wajar kok kalau kamu melakukan satu atau dua kesalahan. Kebiasaan mengkritik diri bisa bikin kamu mudah pesimis. So, stop blaming yourself! Berhentilah memarahi dan menyalahkan dirimu terlalu keras.
Kalau kamu punya emosi yang cukup meluap-luap tapi ingin menyalurkannya secara positif, maka menuliskan curahan hatimu dalam buku diary bisa jadi pilihan. Mungkin kedengarannya memang klasik, tapi di era digital ini hal yang klasik justru bisa jadi peluang yang menyenangkan.
Berbeda dengan curhatan yang kamu tulis di media sosial dengan beragam tanggapan, menulis dalam diary seolah memindahkan beban hatimu pada buku. Ada sensasi kelegaan yang sama sekali gak dibumbui penghakiman orang luar. Cukup kamu dan Tuhan saja yang tahu.
Inilah momen memanjakan hati yang gak boleh kamu tinggalkan. Jangan biarkan kesibukkan kerja atau alasan apa pun membuatmu gak bisa menikmati hobi. Setidaknya, kamu bisa luangkan waktu sepekan sekali untuk menyegarkan hatimu dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Meraih sukses dengan kerja keras gak lebih indah dari meluangkan waktu untuk menikmati hobi.
Mementingkan diri sendiri hanya akan membuatmu jadi pribadi yang gak pernah puas. Kamu perlu belajar untuk peduli pada kepentingan orang sekitarmu. Coba deh bantu pekerjaan ibu di rumah, bantu adik mengerjakan PR yang dia gak ngerti, atau bantu tetangga yang membutuhkan.
Saat kamu lihat wajah cerah dan senyum mereka atas beban yang diringankan olehmu, maka secara ajaib hatimu bakal dihujani rasa bahagia.
Smartphone sekarang ini gak cuma memudahkan aktivitasmu, tapi bisa jadi pemicu stres kalau kamu gak bijak menggunakannya. Kamu harus kurangi ketergantungan pada gawai dengan memilah mana yang penting dan tidak.
Coba deh gunakan waktu luangmu untuk memasak menu baru, jalan-jalan ke taman, baca buku, atau apa pun yang terlepas dari gawai. Dijamin deh kamu bakal lebih rileks dan bahagia.
Manjakan hatimu dengan hubungan yang baik dan menyenangkan. Orang yang akrab dan dekat dengan keluarga, teman atau pasangannya, pasti lebih mudah bahagia. Bergaul positif dengan orang lain juga menghindarkanmu dari penyakit mudah stres dan tekanan darah tinggi. Hindari permusuhan dan perbanyak senyum pada orang-orang sekitarmu.
Gaes, itulah sederet cara manjakan hati supaya harimu gak banyak drama. Jangan biarkan hatimu sakit atau terpuruk terlalu lama. Manjakanlah dengan hal-hal yang bikin kamu bahagia, oke!