5 Desain Interior Sederhana yang Pas untuk Pasangan Muda
Artikel ini merupakan kerjasama dengan Dekoruma
Setelah membeli hunian bersama pasangan, desain interior menjadi hal penting yang perlu didiskusikan bersama. Pemilihan desain interior yang tepat mampu menjadikan rumah bukan hanya sekadar bangunan, tetapi tempat tinggal yang nyaman, hangat, dan tempat untuk kembali di akhir hari yang panjang.
Dalam prosesnya, akan banyak kendala yang akan dihadapi, mulai soal dana hingga selera desain yang berbeda. Tak perlu khawatir, Dekoruma akan memberikan lima inspirasi desain hingga pemakaian furnitur di dalamnya. Inspirasi ini bisa kamu dan pasangan gunakan untuk menentukan desain yang tepat untuk rumah kalian.
1. Segarkan tampilan furnitur tua
Kalau ada furnitur lama yang bisa disegarkan kembali, untuk apa buang-buang uang untuk membeli furnitur baru? Bila ada perabot lama milik orang tua yang sudah tidak dipakai lagi, lebih baik kamu ambil dan segarkan tampilannya, seperti kabinet laci pada desain kamar tidur di atas.
Perbaiki bila ada bagian yang rusak, poles, atau ganti warnanya untuk tampilan yang lebih baik. Furnitur seperti ini bisa jadi aksen yang standout di antara furnitur-furnitur lainnya.
2. Aman dengan warna netral
Jika kamu dan pasangan ingin menggunakan desain interior minimalis modern dengan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan cokelat muda. Furnitur dengan warna-warna ini mudah ditemukan di toko-toko maupun e-commerce furnitur.
Desainnya yang sederhana mudah untuk dipadukan dengan elemen apa pun sehingga kamu dan pasangan tidak perlu terlalu pusing. Secara visual, tampilannya menarik dengan konsep bersih dan estetik yang diberikan.
3. Aksen warna dan pola sederhana
Kamu dan pasangan bisa menambahkan warna dan pola sederhana jika kalian sama-sama menyukai desain yang bukan cuma netral. Estetika ini bisa didapat dengan mudah dan relatif terjangkau dengan hanya menambahkan bantal bermotif, karpet berpola, bermain dengan warna cat dinding yang berbeda-beda dalam satu ruangan, atau menggunakan ornamen dan lukisan dinding buatan sendiri atau teman dekat.
4. Maksimalkan dengan furnitur multifungsi
Bila orangtua, mertua, saudara, dan teman mau menginap di rumah kamu, sediakan furnitur multifungsi untuk berjaga-jaga. Furnitur multifungsi ini berguna untuk memberikan tempat lebih untuk mereka, seperti sofa bed, kursi lipat, atau meja makan lipat yang menempel di dinding. Setelah tidak digunakan lagi, furnitur seperti ini bisa dilipat kembali untuk menghemat ruang.
5. Siapkan ruangan dengan fungsi fleksibel
Merencanakan kehidupan berkeluarga dan rumah tinggal perlu melalui proses yang panjang dan matang. Salah satu cara untuk mendukung rencana itu adalah dengan menyisakan satu ruangan yang tidak permanen, fleksibel, dan mudah dialihfungsikan.
Di awal pernikahan, ruangan tersebut bisa jadi ruang kerja. Saat memutuskan untuk punya anak, ruangan tersebut bisa diubah menjadi ruang bayi yang kemudian diubah menjadi kamar anak ketika sudah bertambah umur.
Membangun rumah dan menciptakan desain interior yang nyaman bersama pasangan bukan sesuatu yang instan. Banyak yang perlu diperhatikan dan direncanakan. Dengan kemampuan yang ada, mulailah dari yang sederhana terlebih dahulu, yang kemudian terus berkembang seiring berjalannya waktu. Selamat mendesain rumah baru kalian!
