VIRAL: Foto Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Belanda Ini jadi Bahan Gunjingan di Medsos
Ada-ada saja memang komentar netizen Indonesia ini saat melihat foto yang diunggah biro press istana di Facebook Presiden Jokowi, Rabu (23/11). Ada 10 foto yang menunjukkan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, sedang melakukan kunjungan ke Indonesia, bertemu dengan Presiden Jokowi.
Khusus untuk foto yang satu ini, netizen dibikin garuk-garuk kepala.
Pengguna Facebook membahas betapa miripnya wajah PM Mark Rutte dengan Benedict Cumberbatch.
Yup, jika kamu menonton film Doctor Strange yang baru dirilis tahun ini memang sekilas ada kemiripan antara Benedict Cumberbatch pemeran Doctor Stephen Strange dengan PM Mark Rutte. Yang membedakan hanyalah kacamata yang bertengger di hidung PM Mark.
Guyonan segar soal Doctor Strange pun mengalir deras dalam kolom komentar.
facebook.com/Jokowi
Doctor Strange sendiri merupakan sebuah film fantasi yang diadaptasi dari komik marvel. Ceritanya tentang seorang dokter yang mengalami kecelakaan dan kemudian berjuang bangkit kembali dengan kekuatan magis.
Netizen juga banyak yang memuji kegantengan PM Mark Rutte.
Di usia yang menginjak 49 tahun PM Mark memang terbilang seperti masih muda. Belum terlihat keriput-keriput yang mewarnai wajahnya. Tak heran deh banyak netizen wanita yang memuji kegantengan PM Mark, apalagi dirinya dianggap mirip aktor terkenal Benedict Cumberbatch.
Ada juga yang menyebut PM Mark mirip dengan Sherlock Holmes --salah satu karakter yang diperankan Benedict Cumberbatch.
facebook.com/Jokowi
Selain berperan di Doctor Strange, Benedict Cumberbatch juga ikut bermain dalam seri Sherlock Holmes. Makanya banyak netizen juga yang menyebut PM Mark mirip dengan Sherlock Holmes. Netizen juga ada yang bercanda bahwa foto Presiden Jokowi dan PM Mark mirip dengan salah satu adegan di Sherlock Holmes.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Belanda Mark adalah untuk memprioritaskan kerjasama pengelolaan air dan pengembangan infrastruktur. Selain itu mereka juga membahas tentang pengembalian 1.500 artefak, ekspor kayu Indonesia ke Belanda dan pemberantasan terorisme.
