Mimpi Buruk Joko Anwar, Ini 5 Cerita di Balik Perempuan Tanah Jahanam!

Siapa sangka bahwa ide cerita film "Perempuan Tanah Jahanam" sudah tercipta oleh Joko Anwar sejak 2008-2009. Bahkan, ide tersebut dari mimpi buruk yang menghantuinya.

"Skenarionya sudah ada sejak 2008 atau 2009, awalnya kebayang dari mimpi buruk, sampai saya itu susah tidur karena kepikiran," ucap Joko Anwar saat press conference dan press screening film "Perempuan Tanah Jahanam", di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (10/10).

Selain itu, Joko Anwar juga menuturkan hampir 11 tahun yang lalu teknologi belum secanggih sekarang. Jadi, inilah waktu yang tepat untuk menayangkan karya yang sudah tersimpan lama.

Bahkan dalam proses menulis skenarionya, kalau biasanya Joko menulis sesuatu yang bisa dia wujudkan tetapi berbeda dengan kisah "Perempuan Tanah Jahanam" ini.

 "Jadi waktu saya nulis skenario biasanya yang saya pikir bisa saya bikin. Tapi kalau gak bisa ya gak saya lanjutin. Tapi, pas nulis skenario ini saya bodo amat mau bisa diwujudkan atau gak," ucap Joko. 

Yups, kalau kamu perhatikan film "Perempuan Tanah Jahanam" memang memiliki tempat syuting di desa terpencil. Ternyata, desa itu memang benaran ada lho, tepatnya di desa Pal Pakis, Jawa Timur. 

"Lokasinya beneran ada, ada beberapa yang kita bangun seperti rumah Nyi Misni, sekarang rumah itu dijadikan perpustakaan untuk warga sekitar," ucap Joko. 

Nah, meskipun lokasinya di Jawa Timur, tetapi saat syuting berlangsung ceritanya jadi berubah seakan berada di Jawa Tengah. Ya, para cast mengubah cara bicaranya layaknya penduduk di Jawa Tengah. 

Selain itu, Joko Anwar juga menceritakan perjuangannya menemukan lokasi syuting yang keren ini. Butuh waktu tiga bulan lamanya untuk menemukan desa yang benar-benar masih alami. Bahkan mereka harus memotong rumput agar mempermudah akses ke desa tersebut.

"Ya kita harus buat jalan karena biar gampang masuk keluarnya, selain itu sebagian dari kita harua nginep di sana juga," ucap Joko.

Ingin menimbulkan suasana horor saat syuting ternyata Joko Anwar membuat keadaan saat syuting harus tetap tenang. "Bang Joko ini menciptakan suasana horor saat syuting caranya ya dengan pas ngomong itu bisik-bisik, jadi tenang gitu," ucap Tara Basro yang memerankan karakter Maya.

Tara juga mengatakan bahwa ini salah satu project yang menguras fisik dan mental. Ya, kamu lihat aja adegannya Tara yang harus digantung terbalik gitu, creepy abis!

Ketika mendapatkan mimpi buruk tersebut, Joko terus membayangkan siapa sih wanita yang ada di mimpinya, bahkan Joko merasa gak asing dengan dirinya tapi tak tahu siapa. Ternyata, setelah menelusuri, Christine Hakim lah jawabannya yang memerankan karakter Nyi Misni.

Bahkan, Joko mengatakan bahwa bagaimana caranya Christine Hakim gak boleh menjawab tidak mau dari tawarannya. "Ya, Joko sudah membayangkan 10 tahun yang lalu kalau aku akan memerankan karakter tersebut," ucap Christine.

Sementara, Joko menjelaskan usahanya demi Christine Hakim mau berkerja sama dengan dirinya. "Kan sosok  ibu Christine ini kayak muncul di mimpi, makanya kan saya mengejarnya harus itu! Bahkan mau sampai ke Jogja," ucap Joko.

Nah coba deh kamu perhatikan akan ada artis yang baru pertama kali bermain film lho. Bahkan Joko Anwar sangat bangga bertemu dengan mereka, Arfian Aris sebagai Banyu yang berprofesi sebagai ustaz, juga ada pengendara andong yang tadinya bekerja sebagai ojek online, dan Mariana Resli memerankan karakter Rina.

"Aku ikut kelas akting yang ternyata dilaksanakan di tempat kerja saya sendiri," ucap Mariana.

Nah, itulah hal menarik yang perlu kamu tahu sebelum nonton film Perempuan Tanah Jahanam. So, mark your date 17 Oktober 2019 di bioskop, jangan nonton sendirian!